mitranegaragpri-ak.com -Sumatera Barat Kab. Solok 20 October 2022. Nagari koto gaek guguak salah satu nagari penyangga Kabupaten Solok atau pusat pemerintahaan Arosuka Nagari ini menjadi daya tarik untuk masyarakat untuk bermukim dan berusaha, sehingga volume sampah rumah tangga dan sampah usaha tinggi.
Sementara itu belum ada pengelolaan sampah secara efekti. Hal ini terjadi karena sarana dan prsarana pengelolaan sampah belum maksimal oleh DLH Kabupaten Solok.
Untuk itu dilakukan upaya untuk menguranggi valume sampah, salah satunya dengan peluncuran Bank Sampah Unit Sarasah Manca yang bekerjasama dengan PKBI Sumbar sebagai pelaksana program CSR PT.Tirta Investama Pabrik Aqua Solok , Senin 17 Oktober 2022 bertempat di halaman Kantor Wali Nagari Koto Gaek Guguak.
ada pun Pertemuan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Solok, DPMN,Camat Gunung Talang, Wali Nagari Se Gunung Talang dan Pimpinan PT. Tirta Investama Pabrik Aqua Solok dan PKBI Sumbar.
Mardi Henderson Dt Rj Sampono dalam sambutan menyampaikan, salah satu strategi upaya dalam pengurangan volume sampah melalui bank sampah. Kegiatan ini merupakan salah satu sosial enterpire yang berfokus pada pengelolaan sampah berbasih pemberdayaan masyarakat dimana sampah dengan optimal sebagai barang yg bernilai guna. Sesuai dengan Permen LHK 14 tahun 2021 tentang pengolahaan sampah pada bank sampah. Pengelolahaan sampah juga mendapat dukungan dari pemkab solok yg tertuang dalam Perda Solok No 7 tahun 2018.
Ditambahkan Mardi Dt Rj Sampono,bank sampah yg beroperasi di Nagari Koto Gaek yaitu Bank Sampah unit Sarasah Manca yg bertempat di Jorong Linjuang Koto Tinggi. BSU Sarasah Manca adalah kegiatan berbasis komunitas dan memicu terciptanya kemandirian pada masyarakat khususnya dalam pengelolaan sampah rumah tangga. Media untuk menabung sampah ini terbentuk 19 september 2022 dengan 59 nasabah. Jumlah ini akan terus meningkat seiring teredukasinya masyarakat akan lingkungan.
Sementara itu Kadis LH mengatakan launcing Bank Sampah Unit Sarasah Manca ini dengan tema
“Dari Sampah jadi Rupiah, Sadar Lingkungan, Sadar Sampah” ini tentu mendapatkan dukungan dari DLH dan siap juga mendukung kegiatan ini di tahun 2023 mendatang berupa fisik dan materi demi keberlanjutan Bank Sampah itu sendiri.
(desmaisi)