Jembatan Ambruk Karyawan PT SKL Mengeluh

MITRA NEGARA | SUMATERA UTARA,

Tingginya curah hujan yang mengguyur wilayah Kelurahan Muara Ampolu.kecamatan Muara Batang Toru Kabupaten tapanuli Selatan pada Senin 28 November 2022 menyebabkan jembatan penghubung dari pemukiman warga menuju PT.SAMUKTI KARYA LESTARI (SKL) terputus karena ambruk nya jembatan satu satu nya akses jalan,

Akibat peristiwa itu, akses lalu lintas dari pemukiman warga menuju PT SAMUKTI KARYA LESTARI (SKL) mengalami lumpuh total. kendaraan Roda Dua dan Roda Empat tak dapat berlalu lintas,

Kronologi lengkap simak video di bawah ini

menghadapi situasi ini beberapa warga ber inisiatif untuk memperbaiki jembatan dengan cara gotong royong mereka memperbaiki jembatan dengan cara manual.

sebagai balasan jasa kelompok masyarakat yang mengerjakan jembatan meminta imbalan untuk siapapun yang akan melintasi jembatan tersebut, dengan nilai cukup fantastis 5ribu rupiah satu kali jalan jadi kalau bolak balik dia wajib bayar 10ribu Rupiah,

Seperti karyawan yang tinggal di Desa Sihapas kecamatan Suka Bangun wajib membayar 10 ribu Rupiah, selama 5 hari jadi total nya 50 ribu

Namun pada hari ini Senin tanggal 28-11-2022 terjadi kesalah pahaman antara karyawan dengan kelompok masyarakat yang menjaga jembatan tersebut.

Karna ada bebera orang karyawan yang tidak mau lagi membayar uang tagihan itu.

terang saja kelompok masyarakat merasa keberatan Sehingga terjadilah perselisihan di antara kelompok masyarakat dan pekerja

Akhirnya kelompok masyarakat yang Sudah bersusah payah memperbaiki jembatan membongkar jembatan sehingga akses jalan lumpuh total setelah jembatan di bongkar kembali.
otomatis kendaraan roda dua tidak bisa menyeberang lagi.

dari hasil investigasi awak media di lapangan, Masyarakat pekerja sangat berharap pihak PT SKL segera merealisasikan pembangunan jembatan penghubung dari PT SKL ke Desa tempat karyawan, harap warga,

karena tanpa adanya jembatan tersebut warga terpaksa mulai subuh dinihari berangkat kerjabdari rumah,
semoga pihak PT SKL mendengar kan jeritan hati kami tutur salah Seorang pekerja,

Reporter : Damianus Waruwu

Editor : MN Tv

Tinggalkan Balasan