MITRA NEGARA | SUMATERA UTARA
miris salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 Padang Bolak di Desa Batang Baruhar Julu Kec Padang Bolak Kab Padang Lawas Utara Terancam Tutup.
mendapatkan informasi ini tim investigasi media menyempatkan waktu mendatangi SMP N 3 tersebut, Pada Rabu 30 November 2022,
dalam kunjungan ke Sekolah SMP N 3 tim investigasi media tidak bertemu langsung dengan Tiga Bena. Spd. Mpd, kepala sekolah (kepsek) di karenakan kepsek sedang tidak berada di ruang kerjanya ataupun ada kepentingan di luar sekolah,
tim investigasi media bisa bertemu dengan perwakilan sekolah/wakil kepsek , Diliana Harahap Spd. Diliana menuturkan saat ini jumlah siswa, untuk kelas 7 ada 5 siswa dan kelas 8 ada 10 siswa sedangkan kelas 9 cuma 20 siswa,
sedangkan tenaga pengajar ada 13 orang, imbuhnya
Diliana menuturkan 3 tahun belakangan ini siswa yang mendaftar ke sekolah SMPN3 berkurang derastis,
penyebabbab utama nya adalah kurangnya minat anak didik lulusan SD untuk melanjutkan ke SMPN/Sekolah Umum ujarnya,
siswa lebih memilih melanjutkan sekolah di madrasah baik negri maupun swasta,
lanjut Diliana ia menuturkan penyebab utama ini dampak dari wabah virus covid 19,
di mana pada masa itu sekolah umum menyatakan tutup sementara karena dalam masa pandemi,
Diliana menjelaskan Untuk sarana prasarana masih memadai pada saat itu harapan kami kepada Dinas terkait mohon di tingkatkan perhatian nya terhadap sekolah kita,
suapaya bisa memotivasi minat siswa belajar di sekolah kami tuturnya,
harapan kami kedepanya dinas terkait buat kan anggaran untuk membangun tembok lingkungan sekolah untuk pembatasan dan kenyamanan peserta didik,
dan juga untuk membatasi aktifitas masyarakat keluar masuk di halaman sekolah saat siswa sedang belajar,
tanpa tembok pembatas hewan ternak masyarakat juga sering berada di halaman sekolah sehingga kesan sekolahan sangat lah tidak terawat dan kotor
saat di tanya soal komite beliau mengungkapkan saat ini ketua komite kurang bisa ber aktivitas di karenakan ketua komite SMPN3 dalam keadaan sedang sakit pungkasnya,
reporter ependi harahap
editor : MN Tv