Sumut, mitranegaragpri-ak.com –
Jalan dan jembatan adalah sarana transportasi masyarakat melakukan aktipitas sehari – hari. Dan apabila kedua sarana tersebut rusak akan terganggu aktipitas warga baik dia ke tempat usaha maupun kunjungan ke desa tetangga.
Seperti halnya yang dialami masyarakat Desa Parmeraan Kecamatan Hulu Sihapas Kabupaten Padang Lawas Utara, jembatan penghubung Desa Sidongdong menuju Desa Parmeraan di atas Aek Sirumambe rusak berat alias ambruk.
Begitu dalam pantauan kru media ini di TKP Senin 16 Januari 2023.
Dapat dikonfirmasi di saat itu sama warga Desa Parmeraan yang kebetulan melintasi jembatan ambruk tersebut yang berinisial Br Harahap dan kawan – kawannya mengatakan, jembatan Aek Sirumambe sudah lebih dua tahun mengalami rusak berat, sampai kini belum ada perhatian Pemerintah Kabupaten untuk perbaikannya. Jembatan ini hanya satu – satunya sarana transportasi masyarakat Desa Parmeraan, Suka Dame dan Sitabar serta Desa lainnya di Kabupaten Tapanuli Selatan menuju pusat Pasar Ibukota Kecamatan Padang Bolak Julu yaitu Pasar Tradisional Batu Gana untuk memasarkan hasil kebun dan pertanian sekaligus mendapatkan kebutuhan pokok sehari – hari seperti sembako.
Saat disapa harapan warga tentang rusaknya jembatan tersebut beliau menjawab agar secepatnya dilakukan perbaikan yang memungkinkan kedepan semakin parahnya akibat hantaman arus sungai dari haluan. Dikabarkan pula penyebab terjadinya jembatan rusak adalah hantaman arus sungai Aek Sirumambe terhadap salah satu pondasi yang mengakibatkan pondasi jatuh.
Begitu juga keterangan Keoala Desa Parmeraan Amarul Yasir Harahap membenarkan hal tersebut saat di konfirmasi melalui pia WA.
Kepada Dinas Terkait yakni Dinas PUPR Kab Padang Lawas Utara peduli akan keluhan masyarakat pengguna demi kelancaran transportasi dan antisipasi menelan korban karena jembatan tersebut menurut pantauan kami sudah tidak layak pakai lagi.
(ependi harahap)