Sumatera Utara, mitranegaragpri-ak.com
Penggusuran Lesehan yang ada di Jalan Veteran pasar 9, Desa Manunggal, Kecamatan Labuhandeli, Kabupaten Deli Serdang mendapat dukungan dari berbagai elemen masyarakat.
Penggusuran lesehan dilakukan oleh tim gabungan terdiri dari Polisi Militer, TNI, Polri,Pihak Kecamatan Labuhandeli dan Pemerintah Desa Manunggal.
wartawan mitra negara yang terjun langsung ke lokasi menerangkan sebanyak 6(enam) lesehan yang di robohkan. Dengan menggunakan alat seadanya seperti Martel dan linggis jika menggunakan alat berat yang ada lokasi tidak memungkinkan, tim gabungan membongkar satu persatu lesehan yang kerap dijadikan lokasi buat mesum.
“Saya sangat mendukung penggusuran lesehan ini yang sangat meresahkan masyarakat dan kita menjaga anak-anak kita agar tidak hamil diluar nikah
dan tempat ini sering kali di pakai mesum yang diduga bukan pasangan suami istri jika hal ini dibiarkan terus menerus kami takut warga Desa Manunggal yang terkena azab dari Allah SWT”. Ujarnya Hermansyah Ketua Karang Taruna Desa Manunggal saat di tanyain awak media Mitra Negara.
Hermansyah pun menjelaskan Lihat saja bang, sudah beberapa kali pihak desa dan masyarakat melakukan razia dilokasi tersebut, selalu mendapati orang yang sedang berbuat mesum. Yang membuat sedih, paranya pelakunya bukan orang Desa Manunggal berartikan mereka sudah mengotori Desa kami ini,”sebutnya.
Pihaknya kami tidak melarang setiap orang mencari nafkah, namun semua
itu ada aturannya dan peraturan yang harus diikuti didesa kami ini. boleh membuat warung tapi jangan membuat lesehan yang dijadikan tempat orang berbuat mesum,”jelasnya.
Dalam kesempatan ini Saya selaku Ketua Karang Taruna Desa Manunggal (Hermansyah) berharap kepada para pemilik lesehan tak membangun atau mendirikan lagi lokasi yang dijadikan tempat mesum.
“Kami akan terus memantau lesehan – lesehan tersebut, kalau mereka kembali mendirikan lagi lesehan dan dibuat untuk mesum, kami akan meminta kembali Satpol PP menggusurnya,”tandasnya.
(Mhd Fauzi)