Proyek Bangunan Jalan Asal Jadi diduga demi untuk Melakukan Korupsi

MITRA NEGARA – Sumatera utara, mitranegaragpri-ak.com- Baru baru ini saat awak media melintas ada temuan terkait, pembangunan pengerasan jalan di dusun lV desa sihapas kecamatan suka bangun kabupaten tapanuli tengah sumatera utara yang lebih anehnya lagi saat dikonfirmasi terkait dengan adanya bangunan asal jadi kades sempat menjawab tidak tau terus meninggalkan lokasi yang dimaksud sungguh tidak masuk diakal jika kepala desa tidak mengetahui atas bangunan tersebut diduga demi untuk melakukan korupsi dan ingin memperkaya diri,

Adapun disampaikan oleh warga tempatan desa sihapas yang tidak ingin disebutkan namanya dimedia ini turut mengomentari dan menyampaikan kepada awak media, padahal pada tahun 2017 yang silam jalan tersebut sudah pernah dibangun oleh mantan kades penatius Ndaha, namun hasilnya nol alias gagal total sehingga masyarakat sekitar pun turut mengkritik dikarenakan bangunan asal jadi demi untuk melakukan korupsi dan diduga lebih banyak dananya masuk kantong pribadi sihingga bangunan jalan tersebut menjadi mangkrak alias gagal total sehingga pada saat itu pun warga sekitar mengambil tindakan langka-langka hukum melaporkan ke instansi terkait seperti inspektorat, juga kejaksaan negeri sibolga dan polres kab tapanuli tengah, namun apalah daya laporan warga tempatan mandul alias diabaikan belum ada tindak lanjutnya Ucap warga

ironisnya lagi Merlius kepala desa yang sekarang mencoba membangun kembali jalan tersebut tanpa ada memperlihatkan atau memasang papan plang (14/03/2023) berdasarkan data dan fakta atas pengaduan masyarakat demi untuk mencari kebenarannya Damianus Waruwu Ketua dewan pimpinan daerah DPD Gerakan Persatuan Rakyat indonesia Anti Korupsi Lembaga GPRI-AK, langsung terjung kelapangan guna untuk menindak lanjuti berita miring yang sudah mencuap ditengah- tengah kalangan masyarakat luas

Seusai Tim investigasi terjun kelapangan dan menelusuri pada akhirnya 15 Februari 2023 papan plang pun terus dipasang oleh parah segenap oknum yang awalnya tidak transfaran dan selalu ingin melabui masyarakat, disitu kelihatan jelas jenis kegiatan pengerasan sertu dusun lV desa sihapas volume panjang 350 M, Lebar 3 M, lokasi kegiatan dusun lV pagu dana Rp 305.000.000 yang bersumber dari dana desa (DD)tahun anggaran TA 2023

disisi lain team tim Lembaga GPRI-AK, akan terus mendalammi persoalan bangunan jalan yang diduga asal jadi diduga keras demi untuk melakukan korupsi dalam hal ini tidak bisa dibiarkan berlarut larut dan akan terus diungkap sampai keakar-akarnya bilamana ketauan akan kita penjarakan siapa saja oknum nya yang melakukan korupsi sebad dalam kaji analisa pihak tim Lembaga dewan pimpinan daerah DPD GPRI-AK, menduga masih banyak kejanggalan atas Volume pembangunan jalan yang dimaksud tandas Ketua Damianus

(Sebastianus Sefianus Waruwu)

Tinggalkan Balasan