Sumut,
mitranegaragpri-ak.com-
Ratusan masyarakat sipil kabupaten tapanuli tengah mengadakan aksi damai tuntut PJ bupati elfin elyas nainggolan
Massa yang tergabung di koalisi masyarakat sipil kabupaten tapanuli tengah yang di koordinasi oleh Dennis Simalango. Batal menggelar aksi unjuk rasa di kantor bupati dan kantor DPRD kabupaten tapanuli tengah, Sumatera utara senin (8/5/2023)
Adapun aksi unjuk rasa itu di gelar untuk meminta kepada menteri dalam negeri dan ketua komisi II DPR-RI untuk mencopot dan memberhentikan Elfin Elyas Nainggolan sebagai PJ bupati kabupaten tapanuli tengah,” serta meminta mendagri dan mempan (RB)segera memberikan sangsi atas tindakan dan kebijakan pj bupati yang telah melukai hati masyarakat tapanuli tengah
dalam pantauan awak media batal
nya aksi tersebut dikarenakan adanya aksi spontanitas dari sekelompok organisasi yang menghalangi aksi massa dari koalisi masyarakat sipil, kabupaten tapanuli tengah.sumatera utara
yang berhadapan di jalan Raja Jujungan lubis,” kecamatan pandan, kabupaten tapanuli tengah, sumut
dari sekelompok organisasi mengatakan silahkan sampaikan aspirasi anda,” itu hak anda sesuai amat, undang-undang namun anda jangan memancing untuk ricuh,’ dengan secara berulang-ulang kali lewat dari sini teriak Amin Jemayol. Kepada massa koalisi masyarakat sipil tapanuli tengah
meskipun sempat sama-sama adu argumen, massa dari koalisi masyarakat sipil dengan sekelompok organisasi tersebut, sehingga pihak kepolisian yang berjaga di lokasi tersebut, berhasil menenangkan kondisi untuk menghindari kericuhan
dan pihak kepolisian meminta dari kedua aksi massa tidak terprovokasi dan tidak melakukan keributan
sementara itu koordinator aksi koalisi masyarakat sipil kabupaten tapanuli tengah sumut, Dennis Simalango menyampaikan aksi yang di pimpinnya untuk mengundurkan diri untuk sementara waktu bukan karena belum siap” Namun dirinya menegaskan kepada massa yang di pimpinnya demi untuk menghindari kericuhan
dikarenakan kami tidak mengijinkan hal yang tidak kita inginkan maka dari itu kami memutuskan untuk kembali kerumah masing-masing. Dennis Simalango menyampaikan kepada massa yang di pimpinnya kita mundur” namun bukan dalam arti kita tidak kembali menyampaikan aspirasi kita, Namun dilain hari waktu yang dekat kita akan kembali lagi dengan massa yang lebih besar lagi tutupnya
( Red Tim)