Aceh, mitranegaragpri-ak.com
Takengom – Pengunjung wisatawan dari berbagai daerah memadati tepian danau Lut Tawar Takengon, Ibukota dari Kabupaten Aceh Tengah ,terletak di dataran tinggi Gayo dengan ketinggian sekitar 1200 meter di atas permukaan laut.
Kota dingin,Takengon terkenal dengan wisata alamnya yang begitu penuh Dengan panorama nan Indah,selain danau nya nan Indah juga di kelilingi bukit. bukit minggu (30/04/2023)
Daerah ini memiliki hawa yang begitu sejuk, terdapat juga hamparan danau seluas mencapai 5.472 hektare dengan Panjang 17 kilometer (KM) serta memiliki lebar 3,219 Kilometer.
Danau Lut Tawar, merupakan salah satu objek wisata yang menawarkan panorama nan indahan. Danau Lut Tawar. Terletak di Kampung Lenong Bulan Dua, Kecamatan Bintang, Kabupaten Aceh Tengah.
Disepanjang perjalanan menuju ke lokasi wisata Danau Lut Tawar tersebut ,parawisata disuguhkan dengan indahnya pengunungan nan asli yang mengelilingi danau Lut Tawar, serta bisa menikmati merdunya kicauan burung.
Selain itu, memasuki wilayah Pante Meunye wisatawan juga disuguhkan dengan indahnya panorama gunung Burni Telong serta danau yang terbentang luas.
Di Pante Meunye sendiri, terdapat pinggiran yang dangkal, sehingga beberapa anak terlihat mandi dan berenang dengan raut wajah yang begitu ceria.
Di lokasi ini, juga terdapat sebuah bangunan kayu yang berbentuk seperti perahu. Jika dilihat dari atas, berbentuk Kerawang Gayo, sehingga menjadi objek spot-spot foto menarik dan tentunya sangat instagramabel, sehingga tak heran jika banyak pendatang yang berswafoto bersama keluarga dan teman-temannya.
Harga tiket masuk ke areal inipun cukup terjangkau, hanya merogoh kocek Rp5 ribu per orang. Setelah itu, pengunjung juga dapat menikmati makanan atau minuman seperti kopi gayo dan lainnya.
Selain itu, pelancong juga dapat menaiki speed booth untuk berkeliling danau selama 15 menit. Cukup membayar Rp20 ribu per orang, dan wajib memakai pengaman berupa pelampung untuk kenyamanan dan keselamatan penumpang.
Wisatawan menaiki spead boat mengelilingi danau Lut Tawar.
Pengelola speed boat, Rafizar mengatakan, pengunjung pada libur lebaran kali ini cukup padat dibandingkan dengan hari biasanya, yang hanya ramai Sabtu dan Minggu.
“Kalau omzet ini meningkat dibandingkan hari-hari biasa. Karena hari biasakan cuma pengunjung lokal, untuk libur lebaran wisatawan berasal dari berbagai macam daerah,
pengunjung yang memadati lokasi wisata tersebut juga berasal dari daerah ada yang dari Medan Jakarta, Bandung, Banda Aceh, bahkan dari manca negara.(panusunan,ritonga)