Aktivis dan Masyarakat Sumenep demo ke kantor DPRD.

 

Jawa timur, mitranegaragpri-ak.com- Puluhan masyarakat dan aktifis mendemo kantor DPRD Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Selasa (28/6/2023). Mereka mengkritik viralnya video aksi joget dan sawer yang dilakukan anggota dewan. Para aktivis menabur uang ke gedung DPRD.

Para aktivis menyampaikan orasi kekecewaan terhadap anggota DPRD, atas beredarnya video hedon yang dilakukan belasan anggota dewan saat melakukan kunjungan kerja di Makassar.

Kecam Anggota Dewan Joget di Kapal Mereka Merayakan Prestasi Sumenep Termiskin Ketiga di Jatim
“Kecewa yang sangat mendalam atas munculnya video tersebut. Karena secara umum masyarakat Sumenep sedang dalam kondisi ekonomi yang kurang bagus. Jalan kita masih banyak rusak, daya beli masyarakat juga rendah. Munculnya video ini menyakiti kita,” terang korlap aksi Junaidi Juna.

Dalam demonya, para aktivis melakukan aksi tabur uang ke bagian dalam kantor DPRD Sumenep. Hal ini digambarkan aktivis sebagai bagian dari adegan aksi joget dan sawer yang dilakukan belasan anggota DPRD Sumenep.

“Kita butuh wakil rakyat yang punya empati tinggi, peka perasaannya, dan pekerja keras. Tetapi yang ditunjukkan kan bertolak belakang,” imbuhnya.

Para aktivis juga meminta agar DPRD Kabupaten Sumenep transparan dan mengumumkan kepada publik soal capaian yang didapatkan pasca kunker pansus penyertaan modal PDAM Sumenep ke Makassar.

“Berapa anggaran kankernya itu waktu ke Makassar? Apa saja yang didapat pascakunker? Selain joget dan sawer-sawer, mereka ngapain saja di sana. Tolong jelaskan kepada publik,” Tegas korlap aksi Junaidi junak.

Reporter (Suyadi)