Sumatera Utara,
mediamitranegaragpri-ak.com.- Dalam Aksi Damai PB Forum Pemuda Peduli Padang Lawas Utara (FPP) Paluta Senin 26 Juni 2023 di depan Kantor Badan Pemerintahan Desa (Pemdes) dan berujung ke Kantor Bupati Paluta, yang menuntut beberapa poin atas 3 oknum Kepala Desa di Kecamatan Dolok.
Salah satunya Kepala Desa Parigi merasa tidak sudi dan merasa tidak senang akan narasi aksi damai PB FPP Paluta tersebut, kepada awak Media Sabtu 1 Juli 2023 di salah satu warung kopi desa Sijantung Julu kec Dolok.
Kepala Desa Parigi kec Dolok Saman Harianja Siregar dalam konfirmasi kru Media ini menyatakan akan kekesalannya dalam orasi yang menyatakan tuduhan pada dirinya yang tertuang pada poin 3 dalam narasi yang berbunyi ” Memintak Kepala Badan Pemdes Paluta agar memanggil Kepala Desa red, PARIGI, dan mantan Kepala Desa red yang SUDAH berani memotong dan pungli terhadap Dana BLT TA 2022-2023 di desanya”.
Padahal kebijakan yang dituding terhadap diri saya sama sekali tidak pernah dikakukan.
Silahkan saja dari pihak manapun jua untuk memperoleh informasi kepada warga desa Parigi apalagi masyarakat penerima BLT tersebut, imbuhnya.
Saman Harianja Siregar mengharapkan kepada Kordinator dan Narator Aksi Demo PB FPP Paluta agar klarifikasi kepada saya dari mana dan atau siapa dibalik aksi tersebut sehingga terjadi kekeliruan yang mencemarkan nama baik saya.
Kepada Dinas Terkait mohon kerja samanya mengungkap siapa dalang yang yang berani menyatakan pemotongan BLT TA 2022-2023 di desa Parigi, sementara Jabatan Kepala Desa Parigi baru dijabat tertanggal 01 Januari 2023.
Sekali lagi saya berharap untuk ditindak lanjuti oleh pihak berwenang, ungkap Beliau.
(ependi harahap,red)