MINTA NEGARA, Lampung, mitranegaragpri-ak.com, Saat Ditemui langsung oleh ketua DPW lembaga Garuda sakti(LGS) provinsi lampung dikantor BAWASLU jl way seputih no 167 kelurahan yosorejo kecamatan metro timur kota metro Lampung,Drs badawi Idham selaku ketua Bawaslu bersama stafnya menyambut langsung serta berbincang bincang hangat diruangan pribadinya.
Disela sela obrolan hangat tersebut,lantas
Taufikurrahman selaku ketua lembaga Garuda sakti(LGS) provinsi menanyakan tentang seputar pemilu yang akan diselenggarakan pada esok hari,yang akan bertepatan jatuh pada hari Rabu tanggal 14 februari 2024, Adapun pertanyaan yang lontarkan kepada staf Bawaslu tersebut,salah satunya yaitu jumlah surat suara kosong yang beredar diTPS TPS kota metro keseluruhan.
Namun jawaban staf anggota Bawaslu didepan ketuanya,sangatlah mengherankan dan tidaklah lumrah.
Anggota Bawaslu itupun mengatakan”kami kurang paham tentang jumlah surat suara yang beredar diseluruh TPS yang ada dikota metro secara global,cuma KPU saja yang memiliki data-data tersebut”.
Sebagai lembaga yang bergerak didalam sosial kontrol masyarakat,kami akan mengawal sepenuhnya jalannya demokrasi yang berada dibumi sai Wawai ini, sangatlah tidaklah wajar dan lumrah apabila ada anggota Bawaslu yang mengatakan tidak paham jumlah keseluruhan, tentang surat suara yang kosong lantas apa saja kerja mereka untuk mengawasi jalannya pemilu ini!!,jangan sampai mereka digaji oleh negara dengan istilah “MAKAN GAJI BUTA ‘terangnya”
Apalagi pesta demokrasi ini diselenggarakan dalam kurun waktu kurang lebih 5 tahun sekali,Jangan sampai pesta demokrasi ini dicederai oleh oknum2 yang hanya memanfaatkan keuntungan materialistik sesaat saja alias memperkaya diri sendiri.
janganlah lupa mereka(Bawaslu)digaji oleh negara yang bersumber dari rakyat.
Jadi bekerjalah secara profesional,jangan hanya memanfaatkan momentum pesta rakyat ini dengan tidak maksimal”bebernya”
Hal tersebut(data surat suara kosong) mengindikasikan bahwasannya Bawaslu kota metro menutup nutupi tentang masalah tersebut atau kualitas sumber daya manusia(SDM) Bawaslu kota metro yang kurang mumpuni dalam bidangnya alias asal rekrut, hal ini saya berharap menjadi bahan evaluasi kedepan oleh Bawaslu RI maupun provinsi terhadap oknum-oknum anggota Bawaslu kota metro khususnya.
Jangan sampai hal-hal yang sifatnya vital ataupun penting tersebut,tidak dijadikan prioritas dalam merajut kinerja Bawaslu”tambahnya”
Taufik