Kota madya Dumai, Mitranegaragpri-ak.com adakan Kegiatan Ibadah Doa Bersama dan Penyalaan 1000 Lilin
DUMAI (MN)-Punguan Si Raja Nabarat Boru, Bere dan Ibebere se-Kota Dumai mengadakan Kegiatan Ibadah “Doa Bersama dan Penyalaan 1000 Lilin” atas meninggalnya Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat di Gedung Pinang Kampai, Kelurahan Teluk Binjai, Kecamatan Dumai Timur, Kota Dumai.
Kegiatan ini dimulai sekira pukul 17.00 WIB, diawali dengan rangkaian Ibadah Kebaktian, menyanyikan lagu Rohani, doa pembukaan, renungan Firman Tuhan yang disampaikan oleh Pdt Morris Yosafat Hutabarat, doa penutup dan dilanjutkan dengan penyalaan 1000 lilin seluruh tamu yang hadir.
Wakapolres Dumai Kompol Josina Lambiombir yang mewakili Kapolres Dumai AKBP Nurhadi Ismanto, S.H., S.I.K mengatakan, kami dari Polres Dumai mengapresiasi kegiatan ibadah doa bersama dan penyalaan lilin untuk kasus yang menimpa Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat.
“Semoga dengan kegiatan ini, kita sama-sama mendoakan keluarga Alm Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat, kita juga berdoa agar kasus ini bisa terungkap,” ucap Waka Polres Dumai, saat menghadiri acara ini.
Polres Dumai menyampaikan turut berdukacita kepada keluarga yang ditinggalkan, dan Polres Dumai juga mengharapkan ada jalan keluar yang terbaik untuk mengungkapkan kasus ini.
“Kita semua tau bahwa semua akan diungkap secara transparan. Presiden, Kapolri sudah menegaskan bahwa kasus ini akan dibuka terang-terangan, mari kita sama-sama mendoakan semoga ada titik terang dan kasus ini cepat terungkap,” harap Waka Polres Dumai.
Kepada keluarga besar punguan Si Raja Nabarat yang ada di Dumai, Polres Dumai berharap untuk sama-sama berdoa agar penyelesaian kasus ini ada titik terangnya.
Sementara itu, Ketua Punguan Si Raja Nabarat Boru, Bere dan Ibebere se-Kota Dumai Jim Harry Hutabarat mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian punguan Si Raja Nabarat yang ada di Kota Dumai untuk kasus yang menimpa Alm. Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat.
“Kita dari Punguan Si Raja Nabarat Kota Dumai berharap kasus ini terungkap secara transparan sehingga praduga masyarakat tidak simpang siur dan untuk keluarga Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat yang di tinggalkan dapat menerima atas kejadian ini,” kata J.H Hutabarat.
Punguan Si Raja Nabarat Kota Dumai sangat antusias mendukung kegiatan ini, seperti yang sudah dilakukan di kota-kota lain, agar kasus ini bisa terungkap dengan cepat dan dilaksanakan dengan seadil-adilnya.
“Rencana awal kegiatan ini mau kita buat secara besar-besar, tapi mengingat keadaan, makanya kegiatan ini kami batasi dan dibuat di gedung ini,” terang J.H Hutabarat.
Punguan Si Raja Nabarat Kota Dumai berharap kepada keluarga yang ditinggalkan, semoga selesai kasus ini bisa menerima dan terhibur atas dukungan dari se-marganya yang ada di seluruh Indonesia dan kepada pihak Polri untuk bisa transparan dalam menyelesaikan kasus ini.
Dalam acara tersebut, Punguan Si Raja Nabarat Boru, Bere, dan Ibebere se-Kota Dumai, menyampaikan pernyataan sikap yakni :
1. Kami mengucapkan turut berdukacita atas meninggalnya Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat dan berdoa agar keluarga diberi kekuatan dan penghiburan oleh Tuhan.
2. Kami meminta agar masyarakat tidak menyebarluaskan berita-berita yang tidak bisa dipertanggungjawabkan (Hoax), yang dapat meresahkan masyarakat.
3. Kami mengecam segala tindakan kekerasan yang melanggar hak asasi manusia.
4. Kami meminta kepada Polri yang menangani tragedi kematian Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat untuk menyelesaikan tragedi ini dengan independen, objektif dan transparan sehingga kasus ini dapat terungkap dengan adil.
Tim Liputan melaporkan
24/07/2022(famenaso laia)