SUMUT, Mitranegaragpri-ak.com
Peletakan batu pertama pembangunan ceriten, Musholla/Jambur Guru patimpus Sembiring Pelawi pendiri kota Medan dan Kedatukan urung sepuluh dua Kuta Di jalan Kramat desa Lama dusun 3 Kecamatan Hamparan perak Minggu, 23 Oktober 2022.
sejarah keturunan ke11 guru patimpus Sembiring Pelawi yaitu Sidarta Sembiring Pelawi, MBA pun mengajarkan tarian khas Karo yaitu mertor-tor, agar anak-anak kita tau budaya dan tau tentang sejarah Indonesia.
Dan menjelaskan kepada masyarakat bahwasanya Guru Patimpus mendirikan pemukiman yang kemudian menjadi desa sebanyak 12 desa yang kini kita kenal sebagai Urung Sepuluh Dua Kuta di Kesultanan Deli dan ia mengatakan juga kalau Guru Patimpus Sembiring Pelawi yang lahir di Desa Ajijahe Tanah Karo pada 1540, hingga akhir hayatnya tidak memiliki tanah warisan untuk anak cucunya.” Ungkap
Lanjut sidarta Sembiring Pelawi seraya menambahkan bahwa tanah ukuran 2×4 meter untuk makamnya saja tidak ada, sehingga harus dimakamkan di Hamparan Perak Desa Lama kampung istrinya yang ke-4 terletak dekat bekas pusat Benteng Kerajaan Aru.
kami selaku garis keturunan sangat terimakasih kepada penduduk setempat mungkin kalau tidak karna penduduk setempat kami tidak tau makamnya orang tua kami ini, kami akan membangun Jambur agar bisa di gunakan warga setempat buat acara pesta dan keagamaan gratis tanpa di pungut biaya apapun, kami dari garis keturunan akan membangun sekolah yayasan guru patimpus Sembiring Pelawi ujar Sidarta Sembiring Pelawi ke11 kepada masyarakat.
dan kami sangat berharap juga kepada pemerintah setempat agar Dengan adanya pemugaran situs sejarah ini, generasi kita ke depan dapat lebih memahami dan menghormati tentang sejarah pendiri Kota Medan, ujarnya
Nantinyakita harapkan dalam pemugaran situs sejarah ini ada dibuat semacam papan informasi atau nama jalan tentang Guru Patimpus dan bagaimana sejarah hidupnya,” ungkap Sidarta Sembiring Pelawi.
pemerintahan desa setempat pun merasa bangga yakni desa yg sebelumnya tidak terkenal karna adanya makam dan aikon kota Medan di kampung kami ini desa Lama Kecamatan hamparan ini, Alhamdulillah sekarang dipugar semoga anak cucu kita tau sejarah tentang kota Medan.
tak luput juah tim karang taruna pun ikut serta mendukung sejarah guru patimpus Sembiring Pelawi semoga kedepannya tempat ini jadi wisata religi.
Dr. John Peter Roy Kaban selaku ketua panitia pun mengatakan Guru Patimpus Sembiring Pelawi atau yang disebut juga ‘founding father’ atau pendiri Kota Medan sepertinya tidak dilupakan warga kota medan ini dan Guru Patimpus Pelawi merupakan sosok lelaki atau pria perkasa yang berjiwa petualang dan pengembara untuk menjalankan misi kemanusiaan yaitu mengobati orang sakit dari satu daerah ke daerah lain mulai dari dataran tinggi hingga ke tanah Deli.
maka kita bisa belajar dari guru patimpus Sembiring Pelawi ini tidak memandang suku dan agama marilah kita bersatu seperti yang ada di dalam Pancasila yaitu sila ke3 persatuan Indonesia. Jangan ngaku anak Medan kalau tidak tau guru patimpus Sembiring Pelawi. pungkasnya
Reporter : Mhd Fauzi
EDITOR : DPP GPRI-AK Julius Giawa