Mitra Negara | Banten – Puluhan warga kp.kaung wetan dan sekitarnya, bergotong-royong membangun jalan akses.jalan penghubung antar dua desa,di wilayah desa kadugenep.Sabtu 31 Desember 2022
Masyarakat setempat dengan antusias dan turut serta bersemangat dalam pembuatan jalan penghubung tersebut dan menggunakan alat seadanya,dengan pelebaran jalan dua meter,warga yang kerap dalam mengikuti gotong royong tersebut, dan di pimpin bpk muhamad aopidi selaku kepala desa kadu genep,
Warga kampung kaung wetan yang berada di desa kadugenep, bergabung dalam bergotong royong,”sudah terbentuknya jalan penghubung antar dua desa,segala kegiatan dan warga akan lebih mudah dan cepat,di banding harus muter-muter dengan melewati beberapa desa lainya”pungkasnya
“Menurut bpk suherman selaku Rt07 Rw02 di kp.kaung wetan,penghubung antara Desa kadugenep yang terhubung menuju panungulan dan desa-desa lain dan sekitarnya,sebelumnya telah mengajukan pembuatan jalan tersebut namun belum terealisasi oleh pemerintah setempat”,ujarnya.
Ingin terbentuknya jalan akses tersebut,bpk muhamad aopidi melaksanakan musyawarah dengan warga kampung kaung wetan untuk segera di buat jalan trsebut,dengan adanya ke kompakan hasil dari swadaya masyarakat,pembuatan jalan berjalan dengan baik.
“Karena fungsinya sangat jalan ini di buat bertujuan untuk memudahkan warga dalam beraktivitas di ladang dan sawah,baik juga aktifitas lainya.
memutuskan gotong-royong membuat jalan akses dari kp kaung wetan rt06 rw02 desa kadugenep menuju desa panunggulan.Namun akses ini sementara hanya bisa di lalui oleh kendaran roda dua dan pejalan kaki,karna belum rampung dalam pembuatannya.
“muhamad aopidi selaku kepal desa kadugenep,berdasar impormasi jalan tersebut akan di realisasi tahun mendatang”.Ujarnya
Banyak juga Beberapa titik jalan yang belum tersentuh oleh pemerintah pemda setempat dan belum terealisasi di kec.petir Kabupaten serang.
“Di wilayah Kecamatan petir Desa kadu genep dan Desa panungulan,terus bersinergi dan sangat-sangat bersemangat melakukan gotong royong dan berdikari,sendiri demi kemajuan akses jalan,meskipun belum terealisasi oleh pemda setempat” pungkasnya.
(Adhari)
