Sulawesi utara,
mitranegaragpri-ak.com- senin (27/2/2023) Tindakan Brutal dan kekerasan kembali menimpa wartawan di kotamobagu dari media polri” Jhon A.Waluyan (55) Kabupaten Bolaang mongondou Sulawesi Utara.” Jhon dianiaya oleh (7) oknum preman di rumah pribadinya, pada sabtu (25/2/2023) sore pukul 17-25 Wita. Atas peristiwa yang dialami” oleh korban jhon waluyan di dapat keterangan saksi, bahwa peristiwa pengeroyokan terhadap jhon diketahui ada (7) orang pria asing mendatangi rumah jhon waluyan dan melakukan penganiayaan di rumah milik korban.
Parahnya lagi, Jhon waluyan dianiaya oleh (7) pelaku dengan gaya premanisme ini dilakukan oleh kelompok Bandit dihadapan istri dan anaknya serta kerabat yang berada di dalam rumah saat itu.
Mereka tanpa bicara langsung masuk dan mengunci pintu rumah milik jhon waluyan, dan langsung memukul korban dengan cara mengeroyok korban dengan cara memukulin korban sampai dalam kamar,” ungkap saksi media ini, saksi lainya menggungkapkan, saat peristiwa terjadi dirinya berada di rumah kediaman jhon waluyan bersama teman lainnya iya juga sempat menghadang dan melerai aksi premannisme yang menganiaya jhon waluyan.
Namun karena mengetahui jumlah terduga pelaku banyak saksi, mengurung niatnya Bahkan dirinya hampir saja di pukul oleh preman tersebut.
Mereka lebih dari 5 orang malah saya juga hampir mereka pukul saat itu, kerak baju saya sudah di tarik, namun berkat bantuan teman wartawan yang lain, sehingga alhamdulilah saya selamat”, bebernya,
Atas kejadian itu, saksipun telah memberikan keterangan kepada pihak penyidik polres kotamobagu sesuai kronologis peristiwa penganiayaan dan pengeroyokan yang di alami oleh jhon waluyan.
Kami melihat peristiwa itu dengan mata kepala kami sendiri, bagaimana korban di di aniayaya dan di keroyok oleh mereka, dengan cara di pegang lengan kiri dan kanan korban, dan di hajar”.tambahannya. istri dan Anak Alami Trauma istri korban jhon waluyan nolly lombogia mengaku trauma atas insiden pengeroyokan penganiayaan suami yang terjadi di rumahnya.
Kepada awak media Nolly lombogia meminta kapolres kotamobagu dapat mengusut menindak tegas oknum pelaku penganiayaan dan penggeroyokan kepada suami nya
Aksi penganiayaan dan pengeroyokan kepada suaminya tidak bisa ditolelir dan dimaafkan. apalagi insiden itu di lakukan di rumahnya sendiri. dimana suaminya dihajar berkali kali, tangannya di pegang, kemudian yang lain memukul, hingga masuk ke dalam kamar menghancurkan barang- barang lainnya.
“Dorang datang di rumah, tanpa bicara apa langsung pukul kita pe suami, di depan anak- anak kami dan keluarga,” kata Nolly lombogia sambil meneteskan air mata didampigi dua putri, saat berada di Rs monompia kotamobagu dengan di dampigi puluhan rekan se profesi dari berbagai Media online dan media Tv electronik.
Kapolres Kotamobagu, AKBP Dasvery Abdi SIK, saat dikonfirmasi Awak media mengatakan terduga pelaku sudah ditangkap dan masih dalam pemeriksaan oleh pihak penyidik,
Baik korban dan (7) terduga pelaku, tadi sudah penanganan penyidik polres Kotamobagu”.
( Jansen Rarung)