Sumatera utara, mitranegaragpri-ak.com- Terkesan penegakan hukum sudah mulai keliruh, sehingga masyarakat kecil dan rakyat miskin selalu menjadi korban dan segala urusan” nya selalu dikesampingkan sehingga tidak mendapatkan keadilan seperti yang di alami oleh dari keluarga besar korban’ Sony tehe lase, jelasnya
Adapun disampaikan oleh sony tehe lase” desa pasar singkuang (1) kecamatan muara batang gadis kabupaten mandailing’ natal sumatera utara” bahwah dirinya yang sebagaimana ingin mencari keadilan dan kepastian hukum yang berlaku di negara kesatuan republik indonesia namun hingga pada saat ini keadilan itu belum di dapatkan nya (07/06/2023)
Lanjut Sony tehe lase mengatakan kepada awak wartawan mitra negara” bahwah parah pelaku kejahatan yang telah di laporkan di kepolisian terdekat polsek MBG” hingga pada saat ini masih pada berkeliaran dan belum ada ditangkap”
ironisnya lagi Samolala laia alias ama risi pelaku kejahatan yang telah merusak kulkas dan menendang serta menampar” Yarni fatemaluo yang sudah dilaporkan oleh pihak korban juga belum ditangkap” bahkan masih berkeliaran
disisi lain parah kelompok pelaku kejahatan” dengan berbagai macam cara yang dilakukan nya terhadap keluarga korban” seperti Ruslan zai juga sempat meraspas hp milik anak korban” bahkan mengancam akan membunuh korban dimana saja berjumpah pasti akan dibunuh oleh pelaku pada 13 maret 2023 yang lalu” hingga pada saat ini pun karena parah pelaku belum ditangkap oleh pihak kepolisian sehingga keluarga korban merasa” tidak nyaman dan selalu dihantui rasa ketakutan sehingga parah anak korban merasa terancam dan ketakutan
ditempat yang terpisah” Yasafati gulo sekretaris dewan pimpinan wilayah(DPW) Provinsi sumut Perisai keadilan rakyat(LBH) Lembaga bantuan hukum, menghimbau kepada polsek MBG dan polres madina segera tangkap parah pelaku kejahatan yang telah dilaporkan oleh pihak korban jangan ada kata istilah pembiaran parah pelaku masih bebas berkeliaran”
Bersambung(Red)