Jawa Timur, mitranegaragpri-ak.com- Dalam rapat peresmian pelabuhan dungkek yang di gelar di gedung Arya Wiraraja Sumenep Kec/kota Kabupaten Sumenep Madura Jawa Timur tgl 01/07/2023 Berlangsung Dalam Acara Kegiatan ini berlangsung melibatkan Damkar Kab.Sumenep
Menindak lanjuti surat edaran peresmian pelabuhan dungkek dan Penyambutan gubernur Jawa timur Khofifah Indar Parawansa ,Minggu Pagi tadi Jam 08:00 tgl 02/07/2023 tiem damkar langsung Meluncur melaksanakan pembersihan lokasi di pelabuhan Dungkek Kec.Dungkek Kab.Sumenep Madura Jawa timur yang nantinya akan menjadi tempat peresmian serta di hadiri Gubernur Jawa timur Khofifah Indar Parawansa, Pada tanggal 04/07/2023
Sa’at di wawancarai oleh Media Mitra Negara Kabid Damkar Sumenep Subiyakto menjelaskan dan Bercerita” Saya selaku Kabid Damkar tadi berdasarkan surat yang masuk di minta untuk membersihkan dan di libatkan oleh OPD (organisasi Perangkat Daerah )untuk peresmian pelabuhan dungkek yang selama ini pelabuhan dungkek itu tidak terurus dan tidak di tempati setelah selesai proses pembangunan nya Damkar di libatkan dan membersihkan sampah dan semuanya. Dengan hal ini damkar merasa senang karna sudah di libatkan oleh OPD.
Pembersihan di lakukan dari pagi sampai jam 4 sore yang menghabiskan 3 tangki Armada Damkar ,Pada waktu perjalanan kembali ke Mako Damkar mengisi air di tempat Hj.Misdawi anggota dewan dari komisi 4 dan setelah itu pamit pulang.
Pada waktu perjalan sampai kota Kabid damkar ajukan pengisian air 1 armada yang masih kosong untuk mengisi air di PDAM Taman Lakek namun Kusnadi selaku pengelola menolak dengan alasan tidak jelas bahwa tidak laporan, Padahal Kami Selaku damkar di perintah olah kepala dinas 2 armada damkar untuk menjaga Pelabuhan Dungkek dan tempat Helikopter yang akan di gunakan oleh Bu Hofifa gubernur Jawa timur datang ke Sumenep dalam rangka peresmian palabuhan dungkek dan peresmian dermaga di pulau giliyang Semua rangkaian ini merupakan tamu kehormatan Kab.Sumenep ucapnya !!
Namun Kekecewa’an damkar yaitu bahwa Masi ada perusaha’an daerah air minum yang tidak bekerja sama dan bersinegritas dengan OPD – OPD demi memajukan Kab.Sumenep yaitu Program Bupati “Bismillah Melayani” ujarnya !!
Dan Harapan Damkar Kedepan nya mohon dapatnya direktur PDAM Sumenep untuk mengkandangkan semua karyawan dan stafnya yang mempersulit, ini semua demi Sumenep Kedepan nya pungkasnya
