MITRA NEGARA – TULANG BAWANG” mitranegaragpri-ak.com – Pelayanan Rumah Sakit penawar medika di kabupaten tulang bawang provinsi lampung’ diduga tidak kofer’aktip yang mana dapat diketahui bahwa keluh kesah Pasien yang berinisial sri haryanti,” menyampaikan dihadapan Wartawan MNTV Terkait, keluh kesah yang dialaminya sehingga menderita serta mengeluh terasa sakit dibagian dinding perut akibat infeksi usai menjalani operasi melahirkan di rumah sakit umum daerah Penawar Medika manggala,” dikarenakan dibagian sebelah dinding perut, sampai mengalami insfeksi mengeluarkan nanah dan darah kotor” Ucapnya (6/10/2023)
Disisi lain M.Sultoni Selaku Suami pasien saat, dikonfirmasi mengatakan Bahwa pada saat itu istrinya yang sedang mau melahirkan melalui proses sesar pada tanggal 15 september 2023,” Sesudah selesai melahirkan, istrinya yang dirawat diruang (INAP) selama tiga hari istrinya sudah di perbolehkan untuk pulang,” lalu setibah sampai dirumah istrinya terkena gejala demam tinggi satu hari satu malam,” Namun yang paling sangat disayangkan setelah melakukan Cek kontrol kembali waktu ketiga harinya ternyata terdapat suatu kejanggalan dan menemukan luka infeksi sehingga mengeluarkan nanah serta darah kotor yang sekisaran kurang lebih dua gelas,”
lalu Sri Haryanti bersama suaminya berlangsung pulang dan beberapa hari kemudian kambuh kembali sehingga diantarkan ke penawar Namun apala daya Nasib seorang suami yang sangat mencintai istrinya dan masih menginginkan istri tercintanya bisa untuk mampuh bertahan hidup sang suamipun terus berusaha untuk kesembuhan istrinya sehingga pada esok harinya istrinya dibawak untuk rujuk ke RSUD umum menggala,” Jelasnya
ironisnya lagi setibah pasien dirujuk dirumah sakit umum waktu dilakukan pemeriksaan hasil operasi terdapat yang menurut dari keterangan dokter Dr.zaki menyampaikan bahwa ada penyumbatan dibagian usus halus’ terangnya saat pasien berbaring di ruang ICU RSUD tulang bawang,” Sehingga demi untuk mencari kebenaran nya awak media langsung konfirmasi klarifikasi namun malah terbalik 99 derajat, bukan mendapatkan perlakuan yang baik,” malah memberikan jawaban yang sangat buruk oleh seorang yang berinisial lina dan manager di RS penawar medika,” dan patut diduga tidak konsisten bahkan sampai mengancam kepada keluarga pasien melalui WA dengan kalimat, Apakah persoalan ini masih ingin diberitakan dan dinaikan dimedia sosial,” terangnya sambil mengancam tutupnya
Bersambung..
( Red Arahman)