Oknum Pimred RADARGEP.COM Nyebar Berita HoaX Berjudul Ancaman Teror Akan Dibunuh Sony Mohon APH Segera Bertindak

 

MADINA, MITRA NEGARA TV _ Baru – baru ini kembali disampaikan Oleh Alpin Lase Pengawas Dewan Pimpinan Cabang DPC LBH PKR Tipikor Kecamatan muara batang gadis kabupaten mandailing natal sumut, dirinya mengatakan apa yang telah diberitakan Oleh salah satu Oknum Pimred RADARGEP.COM dengan judul dugaan ancaman teror akan dibunuh Sony mohon APH segera bertindak” itu semuanya tidak benar dan ada unsur sengaja ingin menyebarluaskan kabar bohong alias berita hoax, (08/06/2024) terang Alpin

Disalah satu tempat yang sama menurut penjelasan Ketua DPC Lembaga Bantuan Hukum Perisai Keadilan Rakyat (LBH PKR Tipikor) Kecamatan muara batang gadis Saat dikonfirmasi klarifikasi dirinya menjelaskan bahwa judul berita serta isi rilisan berita yang dibuat Oleh Oknum Pimred RADARGEP.COM Lalu diterbitkan tidak sesuai dengan Fakta dan peristiwa dilapangan hanya rekayasa belaka dan patut dikatagorikan pekerjaan Oknum Pimred Abal – abal tidak paham tentang pungsi kinerja jurnalis sebagai juru tulis hingga membuat rilisan berita asal jadi sehingga menyerang kehormatan orang lain,” Ucapnya

Disisi lain terkait rilisan berita yang dibuat Oleh Oknum Pimred RADARGEP.COM turut dikomentari Oleh Indra Irawan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah DPW LBH PKR Tipikor Kalimantan tengah melalui Ali kurnia Ketua Dewan Pimpinan Wilayah DPW LBH PKR Tipikor jawa barat, sepertinya Oknum Pimred tersebut masih tahap belajar dan tidak terlalu mengetahui sesuai pungsi serta ali pungsi kelembagaan PERS sehingga buat maluh terhadap media yang resmi dan jelas secara badan hukum sesuai dengan nama perseroan perusahaan PT Media yang dimaksud, ” tuturnya

 

Ditempat yang terpisah kembali disampaikan Oleh Linda hasan Komisaris PT Media Mitra Negara Juga turut angkat bicara atas adanya nama media RADARGEP. itu lahirnya dari mana sementara nama PT Meta Transvalen Laser kuat dugaan Oknum Pimred tersebut mau bodo bodohi masyarakat luas dan instansi pemerintahan dan patut diduga hanya mau bisnis jual idcar/surat tugas untuk mencari duit dan sangat memaluhkan,” Tegasnya menutup

Bersambung… 

(Red Tim)