SUMSEL, MITRA NEGARA TV _ Beberapa hari yang lalu saat awak media melintas ada ditemui Oleh salah satu warga desa yang namanya tidak ingin disebutkan di awak media ini dirinya menerangkan bahwa pada tahun 2019 yang lalu akan di adakan bantuan bedah rumah lalu jajaran perangkat desa simpang bayat RT, 002 RW, 01 Kecamatan bayung lencir Kabupaten musi banyuasin Sumsel telah mengadakan kutipan liar” Terangnya
Yang lebih ironisnya lagi menurut pengakuan Srianto Ketua Dewan Pimpinan Daerah DPD Lembaga Bantuan Hukum Perisai Keadilan Rakyat LBH PKR (TIPIKOR) ia mengatakan bahwa pungutan liar tersebut telah dilakukan oleh perangkat desa yang ikut terlibat, dalam melakukan aksi (PUNGLI) dan akan segera ditindak sesuai ketentuan aturan hukum yang berlaku, ” Jelasnya
Berdasarkan data dan fakta yang dihimpun serta bukti yang ada ditemukan dilapangan lalu hasil mediasi yang disampaikan oleh perangkat desa inisial (R) beliau telah mengakui atas terjadinya pungutan liar di masa priode jabatan oknum kades yang lama (25 Oktober 2024)
Adapun terjadinya (PUNGLI) Yakni parah jajaran perangkat desa telah meminta uang kepada warga desa dengan modus buat pembiayaan pembelian matre dana operasional dan lainnya lalu 40 orang kepala keluarga warga desa kini menjadi korban atas pungutan liar dan akan segera dilaporkan Oleh Srianto Ketua DPD Di Kepolisian, ” Tegasnya mengahiri
