Gresik, mitranegaragpri-ak.com – Apriyanto Teguh Pribadi (61), warga Desa Suci, Kecamatan Manyar, tewas dalam insiden kecelakaan beruntun di Jalan Siti Fatimah Binti Maimoen, Kawasan Telaga Ngipik, Kabupaten Gresik, pada Kamis (18/8/2022) kemarin.
Kecelakaan maut tersebut berawal saat korban yang mengendarai motor Gl W 5146 AF melaju dengan kecepatan tinggi dari arah barat menuju timur. Pada saat itu Apriyanto hendak mendahului motor matic L 2118 AAZ yang dikemudikan seorang pelajar MR (18) asal Jalan Candi Lontar, Kecamatan Sambikerep, Kota Surabaya, yang melaju searah.
Karena situasi lalu lintas yang sepi, korban menggeber kendaraannya namun tidak memerhatikan arah depan dengan jelas hingga membentur bagian belakang motor Rivaldo. Akibat dari benturan tersebut, kendaraan Apriyanto oleng ke kanan.
Namun nahas, saat bersamaan melaju dari arah berlawanan motor Achmad Yusuf Al Hinduan (53) warga Desa Gapurosukolilo, Kecamatan Gresik. Karena jarak yang sudah terlalu dekat, kecelakaan maut pun tak terhindarkan. Apriyanto terpental hingga ke tepi jalan.
“Kecelakaan tersebut dipicu pengendara motor GL W 5146 AF yang kurang memerhatikan arah depan dengan jelas. Pengendara Apriyanto Teguh Pribadi meninggal dunia di lokasi karena luka parah. Sementara dua pengendara lainnya mengalami luka – luka,” jelas Kanit Laka Satlantas Polres Gresik Ipda Wiji Mulyono.
Korban yang tewas dibawa ke RSUD Ibnu Sina untuk divisum et repertum jenazah. Sementara korban yang mengalami luka-luka yakni Rivaldo dan Yusuf dilarikan ke RS Petrokimia Gresik untuk mendapatkan perawatan medis.
(Ifa)
