Bupati Kasmarni Apresiasi Pelestarian Budaya Lokal, lewat Budaya Mandi Safar

Riau, Bengkalis mitranegara_gpri-ak.com-
RUPAT UTARA – Dalam rangkaian kegiatan Budaya Mandi Safar, Bupati Kasmarni didampingi Wakil Bupati H Bagus Santoso secara simbolis menepuk tepung tawari sekaligus memandikan anak-anak disumur tua Pantai Tanjung Lapin Desa Tanjung Punak, Rabu (21/9/22).

Gambar editor MN TV Dalam acara seremonial

Seremonial tersebut sebagai wujud doa restu, sekaligus mengharapkan ridho dan berkah dari Allah SWT, agar masyarakat Kecamatan Rupat Utara khususnya, senantiasa dilindungi dari segala macam bahaya dan musibah.

Dalam event budaya mandi safar ini, juga disertai dengan berbagai event perlombaan permainan tradisional masyarakat yang telihat meriah sejak dari tanggal 08 hingga 27 September 2022, dipusatkan di Pantai Tanjung Lapin Desa Tanjung Punak Kecamatan Rupat Utara.

GAMBAR EDITOR DALAM SUASANA SEREMONIAL

Selain permainan jung dan layang-layang, juga diselenggarakan beragam kegiatan permainan tradisonal lainnya seperti gasing dan congkak. Kemudian pertandingan Sepak Bola Legend U-40, Lomba Tari Zapin Kreasi, Lomba Joget Twist, Fashon Show Pengantin Melayu dan Bujang Dara, Lomba Pantun Tradisi Hantaran Belanja, Lomba Cipta Menu Olahan Pangan Lokal, dan Lomba Speed Pancong.

Menyambut baik agenda tahunan tersebut, Bupati Kasmarni sampaikan keinginan serta komitmen kuat untuk terus melestarikan budaya lama masyarakat melayu yang ada di pulau terluar sebagai warisan zaman berzaman.

Beliau berharap kegiatan ini dapat menjadi wahana menumbuhkan semangat serta motivasi terutama bagi generasi muda, dalam upaya menggali, melestarikan serta mengembangkan nilai-nilai budaya yang hidup, tumbuh dan berkembang didalam kehidupan masyarakat.

Langkah seperti ini, tentunya harus kita lakukan, agar nilai-nilai budaya positif yang telah diwariskan oleh para leluhur kita, tidak luntur dan sirna, bak kata pepatah “tak lekang terkena panas dan tak luntur terkena hujan”, oleh pengaruh budaya luar yang negatif, yang menyebabkan kita dapat kehilangan jati diri,” ucap Kasmarni.

(Red Auzar)

Tinggalkan Balasan