Sumatera Utara, mitranegara_gpri-ak.com.
LABUHANBATU – Pejabat (Pj) Kepala Desa Nahodaris, Panai Tengah, Arman akui terdapat istri dari salah seorang Kadus Nahodaris terima bantuan sosial pemerintah.
Pihaknya pun akan menindaklanjuti kebenaran informasi lainnya yang menyebut perangkat desa setempat juga terdaftar sebagai Kaluarga Penerima Manfaat (KPM) jenis BPNT, PKH, PBI-JK, BLT-BBM.
“Untuk sementara udah dimintai keterangan dari kadus yang nama istrinya dalam hal tersebut mengaku memang ada menerima bantuan tersebut,” terang Arman melalui pesan WhatsApp, Rabu (28/9/22).
“Dan yang lainnya masih penyelidikan kebenarannya. Rancana besok kami akan musyawarah dengan unsur-unsur yang terkait yang membidangi bantuan tersebut,” jelasnya.
Informasi diterima, awak media, Pemerintah Desa Nahodaris akan menggelar musyawarah terkait data Keluarga Penerima Manfaat pada Kamis 29 September 2022.
Pihaknya akan mengundang nama-nama yang diduga telah menerima bantuan sosial dari pemerintah.
Arman mengatakan, kegiatan akan dilaksanakan pada pukul 14.00 WIB di Aula Desa setempat dengan mengundang pihak-pihak yang berkaitan dengan KPM.
Sebagai informasi, sebelumnya isu mencuat bantuan sosial yang disalurkan bagi keluarga kurang mampu di Desa Nahodaris meleset alias tidak tepat sasaran.
Dari data yang deterima awak media, terdapat istri mantan Kades Nahodaris, istri Kaur Desa dan lima orang Kadus (istri Kadus) terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat.
(ngadimin Red)
