menggelar Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2022 Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara.

Sumut – mitranegaragpri-ak.com upacara dipimpin Pangdam I/BB, Mayjend TNI Achmad Daniel Cardin sebagai inspektur upacara. bersama seluruh unsur Forkopimda serta para pemuda, pelajar dan ormas pancasila serta masyarakat yang hadir menggelar upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun 2022 di kompleks Tugu Letda Sujono, Bandarbetsy, Kecamatan Bandarhuluan, Kabupaten Simalungun, Sabtu (1/10/22).

Momentum kali ini menjadi ingatan betapa falsafah bangsa ini masih relevan sebagai nilai luhur dalam kehidupan pahlawan yang telah gugur dimedan perang Dalam peringatan itu, Sekdaprov Sumut Arief Sudarto Trinugrogo menyampaikan bahwa Pancasila sebagai falsafah bangsa, mengandung nilai yang tetap relevan bagi kehidupan berbangsa, sejak awal lahirnya hingga saat ini.

“Kita harus mempelajari kembali, mengingat kembali Pancasila, khususnya para generasi muda. Karena di dalamnya tertanam nilai luhur, falsafah dasar kita dalam bernegara dan berbangsa Dan negara Dengan falsafa tersebut kata Sekdaprov, ternyata masih terus menjaga dan memelihara persatuan dan kesatuan, tujuan bangsa dan bernegara mewujudkan memahami pancasila.”

Ini juga disampaikan Pak Pangdam, bahwa dengan kita mengerti dan memahami Pancasila, kita bisa bersatu dan mengatasi persoalan yang ada dsuatu tempat. Memang cukup banyak, karena kita bermacam etnis suku bangsa,” jelas Sekda.

Sekdaprov juga berpesan kepada generasi muda untuk mempelajari sejarah dan nilai Pancasila, serta menyesuaikan dengan kondisi situasi terkini. Sebab menurutnya, setiap era berbeda cara pandang dan dinamika kehidupan.

Dalam pantauan awak media mitranegaragprik-ak.com acara menggelar upacara di kompleks Tugu Letda Sujono, Bandarbetsy, Kecamatan Bandarhuluan, Kabupaten Simalungun, aman dan tertib.
Dalam peringatan hari Kesaktian Pancasila ini, turut digelar peletakan karangan bunga di tugu Letda Sujono, penampilan Marching Band oleh Pelajar, tarian multi etnis Sumatera Utara serta budaya fragmen tragedi 1965 Bandarbetsy serta pemberian tali asih kepada keluarga Letda Sujono.

(Red)

Tinggalkan Balasan