Sumatera utara,mitranegaragpri-ak.com,- Siantar Dalam Rangka Memperinagti Hari kesaktian Oancasila baru – baru ini yang bertempat di Bandar Betsy Kecamatan Bandar Huluan memperingati tumpa darah gugur nya Pahlawan Letda Sujono pristiwa 30 S PKI yang menjadi sejarah nasional bagi seluruh rakyat Indonesia.
Adapun upacara Kesaktian Pancsila Ini dilaksanakan tepat Pada pukul 10:00 WIB waktu Indonesia bagian barat,
pada 01 Oktober 2022 ada pun acara tersebut dipimpin oleh Pangdam l/BB, Mayjend TNI Achmad Daniel Cardin yang juga selaku Inspektur upacara.
Dalam kesempatan ini Direktur utama Media Mitra negara menjelaskan bahwa tumpah darah Letda Sujono tepatnya di perkebunan Bandar betsy Kecamatan Bandar Huluan Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera utara,
adapun kegiatan yang di laksanakan ya itu acara reka ulang peristiwa gugurnya Letda Sujono,
pada saat itu terjadi nya bentrok antara perebutan masyarakat petani dengan pihak Perkebunan PTPN 3,
bentrok ini di karenakan terjadinya sengekta lahan antara kedua belah pihak di di masa itu ungakp Ermansyah Ketua umum MN Tv.
Lanjutnya mengisahakan kejadian di masa lampau yang di kutip dari cerita rakyat dan sumber sejarah,
para petani ada yang menggarap lahan PT PN3 dan bercocok tanam seperti palawija dan lain lain.
Pada saat itu datang lah petuagas ke amanan dari pihak perkebunan bersama Letda sujono ke area lahan perkebunan yang di garap menurut narasumber di lapangan di kala itu Letda Sujono sedang menertibkan ke adaan dengan membersihkan lahan yang telah di tanami oleh petani.
Namun pihak petani tidak terima sehingga terjadilah pertikaian di antara kedua belah pihak, yang akhirnya Letda Sujono gugur dalam insiden tersebut,
Letda Sujono gugur setelah bertahan selama beberapa menit menghadapi sekelompok masyarakat petani.
Ditempat terpisah salah seorang warga setempat atas nama Tukiren memberikan keterangan kepada awak media,Tukiren menuturkan kalau dia adalah salah seorang saksi atas kejadian kalau itu,
beliau menjelaskan kronologis kejadian gugurnya Letda Sujono beberapa tahun yang lalu,gugurnya Letda Sujono di sebabkan di keroyok oleh sekelompok orang,pada saat itu sebagian warga sedang bercocok tanam diarea masing masing dan berharap akan menuai hasilnya,namun pada kenyataannya semua tak seperti yang di harap kan,tanaman mereka sudah di garap kembali dan tidak mendapatkan ganti rugi tuturnya,itulah segelintir kisah kejadian Letda Sujono.
Sementara itu ditempat terpisah awak Media mitra negara beserta anggota Lembaga gpri-ak, ikut menyaksikan upacara kesaktian Pancasila di Monas Tugu Sujono Bandar betsy,
semua berjalan dengan tertib dan aman tutur redaktur mitra negara Julius giawa.
Adapun rangkaian acara sebagai berikut,diikuti oleh pasukan gabungan TNI/Polri, Pemda, Satpol PP, Pelajar dan organisasi kemasyarakatan mengikuti upacara kesaktian Pancasila di Tugu Letda Sujono Bandar Betsy Kabupaten Simalungun. Sabtu (1/10/2022).
Upacara yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya pada tanggal 1 Oktober untuk memperingati Kesaktian Pancasila setelah adanya pemberontakan gerakan 30 September 1965 oleh kelompok yang menamakan diri PKI yang membantai 7 orang Perwira Tinggi TNI di Lubang Buaya Jakarta Timur.
Upacara kesaktian Pancasila kali ini mengangkat tema ” Bangkit Bergerak Bersama Pancasila” dihadiri oleh forkopimda Sumut dan Kabupaten Simalungun, Pejabat Utama TNI/Polri & Pemda. Bertindak sebagai Inspektur Upacara Panglima Kodam I/BB Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin dan Ketua DPRD Sumatera Utara Drs. Baskami Ginting membacakan Ikrar setia kepada Pancasila mewakili rakyat Sumatera Utara.
Selesai pelaksanaan upacara, Irup dan seluruh Forkopimda meletakkan karangan bunga di Tugu Letda Sujono tempat dibantainya Letda Sujono oleh kelompok PKI dan selanjutnya memberikan tali asih kepada keluarga Letda Anumerta Sujono. Acara diakhiri dengan pertunjukan tarian etnis di Sumatera Utara dan drama kolosal pembantaian Letda Sujono.(Red)