Mitra Negara | Desa Santang | Sumatera Utara ,Di saat sulitnya ekonomi yang menimpah masyarakat ,masih ada oknum kades yang mengambil kesempatan selagi masih memegang kekuasaan,
Dari informasi yang di dapat awak media dari masyarakat yang curiga pada kades yang tidak transparan dalam menyalurkan B|LT,dan selalu membuat kebijakan tanpa adanya musyawarah dan pemberitahuan pada masyarakat.
Dalam keterangan salah seorang warga dusun II Desa Sentang kec, Teluk mengkudu kabupaten Serdang Bedagai,mhd Aprijal mengatakan ” sampai saat ini saya belum menerima BLT ,dari bulan Juli,Agustus dan September,ketika saya menanyakan pada orang tua saya bahwa dana BLT sudah ditanda tangani bahkan di bubuhi sidik jari,melihat masalah ini saya meminta bantuan pada LSM SIRA SUMUT kiranya dapat memperjuangkan nasib warga miskin ini “.
Di waktu yang sama awak media menemui ketua LSM SIRA SUMUT Hendrianto Siregar menuturkan ” dari hasil beberapa informasi dan Keterangan yang kami terima di perantauan daerah perdagangan kabupaten Simalungun “selama tiga bulan Juli Agustus dan September saya tidak ada menerima pak ! karena saya masi di perantauan namun saya minta orang tua saya untuk mengambil ,pihak desa mengatakan tidak boleh di wakilkan .saya akan membuat pernyataan jika bapak tidak percaya dan memberikan selembar surat atas nama mhd aprijal melalui surat pernyataanya tgl 17 Desember 2022 dan hasil konfirmasi kami dari desa sentang melalui bendahara desa mempertanyakan keterangan warga tersebut,dan kami menemukan daftar penerima BLT,tapi ketika di periksa atas nama Mhd Aprijal tdi menduga telah di tanda tangani berikut di bubuhkan sidik jari.
Lalu kami mempertanyakan kepada bendahara desa yang berinisial Ha mengakui seraya berucap”Saya cuma bawahan pak ,jika tidak dilakukan acaman pak kades saya di pecat,” dari beberapa informasi dan keterangan yang kami terimah dan masyarakat nama nama penerima BLT Dana Desa serta bukti bukti ,maka LSM SIRA SUMUT melaporkan hal ini ke POLDA Sumatera Utara nomor : 0017/LAP-DU/INFORMASI/DPD/LSM-SIRA/XII/2022.
Awak media coba menemui kepala desa sentang namun salah seorang perangkat Desa mengatakan” kades keluar pak”awak media menghubungi melalui hp seluler tapi tidak tersambung.
Selanjutnya awak media menemui camat Teluk mengkudu,Dra .Sri Rahayu minta tanggapan yang sedang terjadi di kecamatannya
“untuk masalah ini belum ada laporan dari masyarakat dan akan menindak lanjuti kelapangan atas permasalahan yang terjadi,”
Camat juga menyesalkan kejadian ini ,seharusnya dapat di selesaikan secara musyawarah ,agar terciptanya ketentraman di masyarakat,supaya pembangunan di desa dapat berjalan sesuai yang kita harapkan bersama ucapnya
(Red)