MITRA NEGARA | ACEH – TAKENGON – Warga disekitar Pasar Inpres Mengeluh, Sejak beberapa hari ini sampah berserakan di seputaran pasar inpres jalan Gatot Subroto dan jalan Sengeda ,yang mana biasa nya setiap jam tujuh pagi sampah selalu diangkut oleh Petugas Dinas Kebersihan . Namun sudah dua hari ini,baru tadi sore jam 17:30 sampah baru mau di angkut Petugas Dinas Kebersihan .
Bau busuk yang menyengat berasal dari sampah yang berserakan di sekitar pasar Inpres kota Takengon , kecam- atan Lut Tawar,kabupaten Aceh Tengah.
Seorang penjual gorengan yang meminta namanya tidak ditulis,saat ditemui Wartawan Mitra Negara mengaku merasa sudah tidak nyaman melihat kondisi Pasar Inpres ini, disebabkan bau sampah yang menyengat dan banyak lalat “Kalau bersih kan enak nyaman kita berjualan di warung , tapi karena sampah berserakan dan bau tidak enak, jadi kurang nyaman, bahkan pembeli pun merasa jijik” keluhnya, Jum’at (30/12/22) 17:30.
Saat di konfirmasi petugas Dinas Kebersihan bagian tukang sapu di seputaran pasar Inpres ,seorang ibu nama nya tak ingin di sebut beliau mengatakan gaji saya sudah tiga bulan belum di bayar ,sejak bulan oktober sampai bulan desember ini,setiap bulan tujuh ratus ribu rupiah ,bau sampah yang yang dihirup para pedagang dan pengunjung pasar Inpres tersebut sangat menggangu kesehatan .
“Bau busuk ini sangat mengganggu para pedagang di sini, dan sampah ini juga menimbulkan banyak lalat yang mengancam kesehatan, bau tidak sedap memang ada di setiap pasar, tapi jangan dibiarkan berlarut larut beginilah,” ujarnya dengan nada kesal.
Menurut warga, penumpukan sampah sudah terjadi sejak beberapa hari ini dan sore ini baru diangkut oleh petugas Dinas Kebersihan. “
Disaat menjelang tahun baru kota wisata,kota dingin para wisata dari luar daerah mulai berdatangan namun sangat di sayangkan sampah-sampah bertaburan di pinggir jalan seputaran pasar pusat kota Takengon (deli kumar)