Sulsel, mitranegaragpri-ak.com-
Dua orang remaja di Kota Makassar diringkus Polisi usai melakukan aksi penculikan dan pembunuhan terhadap bocah berusia 10 tahun.
Kedua remaja tersebut berinisial AD (17) dan MF (14). Aksi pembunuhan ini mereka lakukan untuk mengambil dan menjual organ ginjal korban.
Dilansir dari Media , AD mengaku jika organ ginjal tersebut bisa dijual hingga senilai USD 80 ribu atau sekitar Rp 1 miliar.
“Ginjal harganya 80 ribu dolar atau satu miliar lebih, itu saya baca dari internet,” katanya di Mapolrestabes Makassar, Selasa (10/01/2023) dilansir dari media
Kedua remaja itu tidak jadi menjual organ ginjal korban sesuai rencana. Setelah membunuh korban, kedua remaja itu kebingungan dan tidak mengetahui letak ginjal.
“Saya belum bongkar (jasad korban). Saya tidak tahu di mana jantung dan ginjal,” ucapnya.
Terlebih, seseorang yang akan mereka temani bertransaksi tidak lagi memberi kabar lanjutan.
AD mengaku akan menjual organ ginjal korban ke seseorang yang ia kenal melalui internet.
Saat mereka kembali menghubungi kontak calon pembeli, orang tersebut tidak bisa lagi dihubungi.
“Saya panik di situ, karena dia tidak balas. Saya hubungi, tapi tidak dia balas. Saya kenal dari website, tidak ada alat. Ada kriteria untuk organ yang akan dijual,” katanya.
Karena panik, kedua pelaku pembunuhan itu akhirnya membuang jasad korbannya ke kolom jembatan di dekat waduk Nipah-nipah, Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
(Muh Zuari)