Kalimantan tengah, mitranegaragpri-ak.com – Heboh Oknum Kades Midel desa rantau asem menjadi perbincangan Publik disampaikan oleh Nikran Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD)desa rantau asem kepada awak media mengapa dana bantuan dari pihak Pemerintahan sejenis sumur bor yang terletak di desa rantau asem Kecamatan Katingan tengah kabupaten katingan ada sebanyak 60 titik dan terbagi dibeberapa RT, diantaranya rt 01 rt 02 rt 03 rt 04 sudah jelas diketahui oleh Nikran Ketua BPD itu semuanya bangunan sejenis sumur bor sudah ada tersendiri anggaran dana desa ADD yang menjadi pertanyaan kenapa masyarakat kecil warga miskin harus dibebankan dan di paksa harus mempersiapkan buat beli minyak bensin sebanyak 5 liter persatu warga yang mendapatkan bantuan sumur bor diantaranya Warga RT,01 juga RT,02 dan RT,03 yang dikenakan biayaya Rp 50.000, dari 45 Orang warga yang dijadikan tumbal Pungli Sangat nyaris dan menyedikan yang dilakukan Oleh oknum kades Midel desa rantau asem semasa itu pada tahun 2022 yang silem Ucap Nikran
Yang lebih ironisnya lagi Oknum kades Midel dengan secara langsung menyuruh kepada yang mengerjakan sumur bor meminta warga sekitar harus menyediakan bensin sebanyak 5 limah liter buat mesin yang akan mengerjakan sumur bor dalam alasan itu tidak ada anggaran dananya bahkan warga yang mendapatkan bantuan sumur bor dari pemerintahan pun merasa ketakutan dan masing masing sambil menggelengkan kepala langsung membeli dan menyiapkan bensin sebanyak (5) limah liter(26/02/2023) ujarnya Nikran
Disisi lain Indra Irawan Ketua Pengawas Dewan Pimpinan Wilayah DPW Lembaga GPRI-AK, Sunggu aneh tapi nyata Perbuatan Oknum kades Midel Seperti bahasa yang dilontarkan oleh Hernimos Ketua Dewan Pimpinan Cabang DPC Gerakan Persatuan Rakyat indonesia Anti Korupsi GPRI-AK, Apa kaitannya bangunan sumur bor bantuan dari Pemerintahan yang disalurkan ke desa rantau asem malalui Anggaran dana desa ADD yang diberikan kepada warga Jika masyarakat juga harus dibebankan Oleh Oknum kades Midel harus menyediakan dan harus membeli bensin sebanyak 5 liter kepada seluruh warga tempatan yang mendapatkan bantuan harus membeli bensin pakai dana pribadi sudah jelas bisa dikatagorikan Oknum Kades Midel melakukan perbuatan melawan hukum dengan sengaja melakukan Pungli Sehingga di Laporkan di Polres katingan pada 9 Februari 2023
