Oknum Kades Rantau Asem Diduga Sebagai Otak Pelaku Pungli Demi Untuk Melakukan Korupsi

Kalimantan tengah, mitranegaragpri-ak.com – Presiden Ir Joko Widodo Sedang Gencar-gencarnya melakukan Pembangunan disetiap daerah-daerah yang tertinggal diseluruh indonesia Senusantara Bahkan Presiden Jokowi menegaskan turut menyampaikan kepada seluruh masyarakat Indonesia harus turut ikut serta mengawal dan mengawasih segala Pembangunan yang berkaitan dari uang Negara dan tentu saja dana tersebut bersumber dari dana rakyat dalam pembayaran pajaknya

ironisnya dapat diketahui pada Anggaran dana desa (ADD) tahun 2022 desa rantau asem Kecamatan katingan tengah Kabupaten katingan Prov kalimantan tengah Oknum Kades Midel,i.Logos,SE,SH.MH,.Mkn.desa rantau asem Meminta alias mengutip uang Kepada masyarakat khususnya warga rantau asem RT,001dan RT,002 diantaranya Suprianto sebesar Rp 50.000 limah puluh ribuh rupiah, Elantoe Samer Rp 50.000 Renot Rp 50.000 Saronie Rp 50.000 Muler Rp 50.000 Jon Fransisko Rp.50.000 dan lain lainnya(17/02/2023).

Lanjut warga yang berinisial ES turut menyampaikan bahwa bantuan sumur bor yang diberikan Pemerintahan desa rantau Asem kecamatan Katingan tengah tidak layak digunakan alias gagal total dikarenakan tidak dapat kami pergunakan dikarenakan kurang dalamnya pengeboran sehingga membuat tidak dapatnya titik air dan disaat pengeboran Kepala desa Rantau Asem Midel,i.Logos,SE,SH,MH,.Mkn malah terbalik seribuh derajat meminta uang Rp 50.000 limah puluh ribuh rupiah dari masyarakat RT,002 dan RT,001 dengan alasan untuk pembelian minyak untuk alat pengeboran sumur bor tersebut,

Berdasarkan data dan Fakta demi untuk mencari kebenarannya Awak media sempat mengkonfirmasi klarifikasi yang berinisial HS turut mengetahui semasa itu Elanto Selaku ketua RT,001 juga sempat mendapatkan bantuan sumur bor dan di kenakan pungutan Rp 50.000 Rupiah Namun sumur bor yang dimaksud tidak berpungsi alias tidak dapat digunakan hingga saat ini Seiringnya waktu yang berjalan pada awal tahun 2023 pun Elanto diberhentikan dari Ketua RT, 001 Oleh oknum Kades dikarenakan sempat mengkritik Pekerjaan nya dalam pembuatan sumur bor yang asal jadi dan Diduga demi untuk melakukan Korupsi Ucap HS

Bersambung (Tim Red)

Tinggalkan Balasan