MADINA SUMUT, MITRA NEGARA– gpri-ak.com – Kembali terpantau Oleh TIM Satuan para Wartawan MN TV (18 Maret 2024) yang dikomandoi Oleh ermansyah Direktur PT Media Mitra Negara yang mana dapat diketahui bahwa para Satlantas Polres madina diduga telah meresahkan warga masyarakat yang sedang mengendarai sepeda motor roda dua dengan cara melakukan penindakan tanpa ada memberikan rekening (BRIVA) Jelasnya (21/03/2024)
ironisnya lagi menurut Yasafati gulo Wakil kaperwil MN TV (Kepala perwakilan wilayah) Provinsi sumut, kenapa para Satlantas polres kabupaten mandailing natal saat melakukan kegiatan penindakan tanpa ada menggunakan papan plang” lalu main hantam kromo bahkan sampai puluhan para pengendara roda dua yang telah ditindak hanya sebatas diberikan surat tilang tanpa ada diberikan rekening (BRIVA) Kuat dugaan ada permainan pungli,” Paparnya
Disisi lain dijelaskan Oleh Damianus Waruwu Ketua Dewan Pimpinan Daerah DPD LBH PKR Tipikor Perisai Keadilan Rakyat, sementara itu sudah jelas BRI Virtual Account (BRIVA) Adalah serangkaian Kode unik yang terdiri dari 16/17 digit sebagai nomor Rekening tujuan pembayaran SPP/UKT dan pembayaran lainnya Namun yang sangat disayangkan para Satlantas saat melakukan kegiatan penindakan dijalan lintas depan gerbang polres madina tanpa ada menyediakan dan memberikan nomor rekening (BRIVA) Kepada para pengendara roda dua yang telah ditindak” sunggu aneh tapi nyata,” Pungkasnya
Ditempat yang berbeda berdasarkan data dan fakta yang dihimpun serta bukti-bukti yang ditemukan dilapangan setelah terjadi perdebatan antara rekan PERS Para Wartawan MN TV Bersama satlantas polres madina dan sempat bergelut berantam mulut bahkan kasatlantas ancam mau laporkan ermansyah Direktur PT Media Mitra Negara dengan alasan tidak terimah dengan bahasa apa mau pungli Namun dengan sigap ermansyah tanpa gentar siap menerimah tantangan tersebut, Namun pada akhirnya Kasatlantas polres madina berjabatan tangan dengan Direktur PT Media Mitra Negara Atas kesalah pahaman,” tutupnya
