PEMDA SOLOK SELATAN AKAN KEMBALI MENYURATI MENPAN RB
TERKAIT TENAGA KONTRAK DAERAH
SUMATERA BARAT – MITRANEGARA-GPRI-AK.COM – Solok selatan 06/09/2022,
Pada 29 Agustus 2022 lalu
Lebih kurang 400 orang tenaga kontrak daerah (tkd) kategori 2 (k2) menyampaikan aspirasi kepada Bupati solok selatan agar dimasukkan dalam fata base MenPAN Rb, sesuai surat Menpan rb tanggal 22 Juli 2022 Lalu
Ketua tkd k2 solok selatan yang dirumahkan, Dewi Hatyanti, St menyampaikan bahwa harapan kami agar dimasukkan seluruhnya kedalam data base.
Adapun syarat tersebut adalah:
1. Terdata di data base BKN.
2. Memiliki surat nomor seleksi K2.
3. Bekarja 1 Januari sd 31 Desember 2021.
Menurut Dewi tkd yang dirumahkan terutama k2 seluruhnya sudah memmenuhi syarat untuk masuk dalam data base menpan rb.
Rombongam Tkd diterima oleh sekretaris Daerah Syamsurizaldi,
beliau meminta 3perwakilan untuk menyampaikan aspirasi,
namun ditolak karena mereka menginginkan seluruhnya menghadap dan menyampaikan aspirasi bersama sama.
Jam 9.30 rombongan tkd membubarkan diri secara tertib dan perwakilan menuju kapolres untuk meminta surat izin keramaian karena aksi serupa akan dilanjutkan senin depan.
Sementara itu Polres solok selatan kawal aksi damai tkd, 10 perwakilan temui bupati.
Solok selatan Pada 05 september 2022
Kembali tenaga kontrak daerah, k 2 kabupaten solok selatan melakukan aksi setelah sebelumya mereka batal menemui bupati.
10 perwakilan akhirnya temui bupati masing masing dari perwakilan guru honor, tkd k2 mau pun non k2
Tenaga kontrak di dampingi advokad, temui bupati dan menyampaikan aspirasi mereka terkait permintaan untuk dimasukkan dalam data base MenPan Rb.
Dalam kesempatan terpisah lebih kurang 115 anggota diterjunkan untuk mengawal aksi tkd yg dirumahkan.
Perjuangan tkd tidak lah sia sia…
Setelah bertemu Bupati (khairunas) tkd menerima hasil pertemuan tersebut,
bahwa pemerintah daerah kabupaten solok selatan Dan pemda mempunyai itikad baik mengenai permasalahan ini dan berjanji akan menyurati Menpan Rb terkait prosedur perdataan tersebut
pemda berjanji akan memberikan pelayanan terbaik nya untuk menyikapi permasalah tenaga kontrak ini,
karena peran dan partisipasi tenaga kontrak sangat lah mereka hargai dalam membangun misi dan visi pendidikan dan kemajuan daerah solok selatan, oleh karena itu pihak pemda berjanji akan menyurati dan di pastikan tidak akan berlarut larut ujarnya,
(Laporan tim liputan Mn Tv.com Yondra)