Mitra negara ,Lampung Selatan 16-11-2022.
Terkait DANA CSR bisa digunakan untuk pemeliharaan fasilitas umum, sumbangan untuk membangun desa/fasilitas masyarakat. Fasilitas tersebut khususnya untuk masyarakat , yang berada sekitar dunia usaha atau industri tersebut berada.
Namum miris msyarakat desa sebalang yang berada di sekitaran PLTU sebalang tak pernah merasakan maanfaatnya adanya PLTU yang di resmikan sejak 2017 sampai saat ini warga sekitar masih belum sejahtera.
Ketika tim media menemuai salah satu tokoh masyarakat/ warga setempat dan mewancarai keaadaan desa sebalang yang berada sangat dekat dengan pltu (ring satu ) yang hanya berjarak beberapa meter dari pintu gerbang pltu sebalang.
Katakan saja pak (sr) yang kami wawancarai,kenapa masyarakat di sekitar sini masih saja kelihatan tidak ada kemajuan? apakah PLTU sebalang memberikan kompensasai dan mengeluarkan dana CSR untuk masyarakat sekitar ?
Apa saja program pltu untuk membangun masyarakat sekitar demi kesejahteraan .?”
dan apakah PLTU memberikan kompensasi dari dampak polusi yang keluar dari prosesnya produksi PLTU sebalang ini?
(SR) “ boro boro kompensasi dan CSR saja tidak pernah di keluarkan, ada pernah infonya di keluarkan tapi kita masyarakat tidak merasakan manfaatnya,liat aja mana ada dari 2017 sampai 2022 masyarakat sekitar masih aja melarat ga ada sejahtera sejahtera acan, Jalan aja itu rusak bertahun tahun ga pernah di benerin, malah jalan masyarakat tembusan ke desa sinar laut dan lubuk garam di gusur katanya mau di pindahin eh malah rebut tanah warga,di buat jalan umum, emang udah gak jelas..pemerintahan sekarang ini banyak oknumnya.”ucapnya
Prihal dana CSR adapula di alihkan pembuatan jalan yg tidak sesuai standar hanya untuk menutupi ada nya dugaan penyelewengan dana CSR, dan mungkin menghindar dari pertanyaan – pertanyaan dari masyarakat setempat.
menurut( LM) ada pembuatan jalan katanya dari dana CSR namun tidak sesuai standar pembuatan jalan seperti umumnya yang menggunakan ram/ besi standar untuk kekuatan jalan dan jangka panjang.” Bagaimana masyrakat kita ini kapan bisa sejahtera dan menikmati hasil daripada manfaat nya adanya pltu sebalang,,dana CSR , dan KOMPENSASI dampak dari pada debu, semua nya katanya di ambil desa tapi sepengetahuan saya tidak pernah adanya bahasa pembangunan dan kompensasi yang di berikan untuk masyarakat sekitar sini tidak ada kesejahteraan nya., miris kan ? ada pembuatan jalan arah ke dusun sinar laut tapi tidak memakai besi seperti umumnya pembuatan jalan jalan lain, dan juga masalah pekerja lokal ingin bekerja di dipersulit, di suruh lewat sana lewat sini kaya pengemis minta minta kerjaan . sebetulnya pekerjaan itu banyak, dan ada proyek juga masih lama pekerjaannya, Kalau memang niat nya mau membantu masyarakat sekitar tidak pilah pilih seharusnya, tapi apa Cuma omdo doang, ada humas nya gini- gono tapi buktinya NOL.
orang lokal paling lama di pake 6 bulan padahal kerjaan masih lama di istirahatkan bilangnya nanti di panggil lagi tapi apa? banyak org luar yang masuk yang lokal alhamdulillah gak dipanggil lagi ‘ ucapnya kesal.
Di tempat terpisah tokoh masyarakat sebut saja ( KN) mengatakan “ masyarakat sebalang dan sekitar tidak pernah merasakan ada dana yang di keluarkan oleh PLTU sebalang sampai saat ini, pernah waktu itu kami masuk untuk mempertanyakan hal yang namanya kompensasi dan dana csr yg katanya untuk kesejahteraan masyarakat. Zonk ga ada sampai sekarang .
Pernah di kunjungin bupati bahkan presiden tapi faktanya nol ga da pembangunan sm sekali..parahkan? Ucapnya
Di tempat berbeda ketua ormas dpk pekat ib katibung lam-sel ( M.wasrip) mengatakan.
Memang betul selama ini tidak ada perubahan untuk dusun sebalang dan ini semua akan saya pertanyakan kepada pemerintah desa dan pltu juga .ada atau tidak dana CSR dan kompensasi yg di keluarkan oleh PLTU.dan selanjutnya apapun jawaban desa atau pemerintah kita ini nanti akan saya sampaikan kemasyarakat kita ini,
Saya berharap, masyarakat kita ini bisa merasakan adanya perubahan agar bisa sejahtera seperti yang kita harapkan, insyaalloh Dan juga dana dana lainnya yang pemerintah desa keluarkan katanya untuk masyarakat.
Namun Tetapi saya lihat masih banyak masyarakat kita yg sensara ,miskin malah banyak yg tidak memdapatkan bantuan bantuan dari pemerintah.
Terkait anggaran anggaran yang namanya ADD,BPNT,BLT, PKH dan malah Ada yang di cabut Hak nya, untuk mendapatkan bantuan- bantuan. Infonya dari pemerintah pusat, ada apa ini apa masalahnya bukan nya menambah kok di kurangi?
Data data yg berhak menerima bantuan dan Warga miskin yg memang seharusnya tidak di putus dan memang masih mengharapkan bantuan dari pemerintah. Sudah saya kumpulkan dan sy akan pertanyakan ke pemerintah desa dan kecamatan akan kita tembuskan , juga kita akan teruskan ke bupati “ kenapa bantuan bantuan untuk masyarakat di putus dan dana CSR, kompnsasi YANG di keluarkan oleh pltu jika ada kemana? Dan adakah SPJ nya Siapa yg menerimanya selama ini, nah ini semua akan kita usut..kita pertanyakan demi kesejahteraan masyarakat masyarakat kita ini “pungkasnya.
“Kesejahteraan merupakan sejumlah kepuasan yang diperoleh seseorang
dari hasil mengkonsumsi pendapatan yang diterima. Namun demikian tingkatan
dari kesejahteraan itu sendiri merupakan sesuatu yang bersifat relatif karena
tergantung dari besarnya kepuasan yang diperoleh dari hasil mengkonsumsi pendapatan tersebut.
Kesejahteraan adalah suatu tata kehidupan dan penghidupan sosial, material, maupun spiritual yang diliputi rasa keselamatan, kesusilaan dan ketentraman lahir batin yang memungkinkan setiap warga negara untuk mengadakan usaha-usaha pemenuhan kebutuhan jasmani, rohani dan sosial yang sebaik-baiknya bagi diri, rumah tangga serta masyarakat.
Kesejahteraan merupakan sejumlah kepuasan yang yang diperoleh seseorang dari hasil mengkonsumsi pendapatan yang diterima, namun tingkatan dari kesejahteraan itu sendiri merupakan sesuatu yang bersifat relative karena tergantung dari besarnya kepuasan yang diperoleh dari hasil mengkonsumsi pendapatan tersebut. Keterkaitan antara konsep kesejahteraan dan konsep kebutuhan adalah dengan terpenuhinya kebutuhan-kebutuhan tersebut, (Arahman )