MITRA NEGARA | SUMATERA UTARA
Dalam memeriahkan Hari Ulang Tahun ( HUT ) Kab Padang Lawas Utara ( PALUTA ) ke – 15 pemerintah kabupaten gelar kegiatan MARPESTA yang dibuka sejak tanggal 24 – 30 November 2022 di Depan Kantor Bupati Paluta.
Di dalamnya ada kegiatan lomba MANGANDUNG adalah salah satu adat kebudayaan Tapsel yang hampir ditinggalkan dikalangan anak muda sekarang ini yaitu tangisan atau ratapa
anak perempuan kepada ibu , ayah , saudara/i dan pamili dari pihak ayah serta teman sepergaulan di desa / hutanya untuk pamitan saat meninggalkan kampung halaman menuju tempat tinggal pihak suami.Kata ratapan yng mengandung nilai kasih sayang seorang ibu terhadap anaknya mulai dari kecil hingga saatnya berkeluarga dan sebaliknya, dan handaitolan yang mengandung persahabatan yang selama remaja.
Dalam lomba mangandung yang dimotori oleh Kaban PMD kab Padang Lawas Utara untuk setiap kecamatan satu peserta hanya yang menampilkan kebolehannya cuna 10 diantara 12 kecamatan.Perlombaan yg berlangsung Selasa ,29 November 2022 di panggung hiburan depan kantor bupati.
Acara puncak akhir perlombaan penilaian yang dikatagorikan dari BAHASA , PENAMPILAN , dan TUTUR KATA, Juri 1 Baginda Malim Harahao, 2 Baginda Husin Siregar, 3 Panusunan Siregar memutuskan juara dalam lomba MANGANDUNG untuk Juara I kec Padang Bolak, Juara II Halongonan dan Juara III Kec BATANG ONANG serta Juara Harapan I Kec Ujung Batu. Untuk pemberian hadiah juri mengumumkan diberikan pada Rabu malam acara puncak Marpesta.
Terkait untuk juara III Kec Batang Onang saat kru Media ini temui camat Batang Onang Sopyan Arifin Hasibuan SSTP MSP ini berkat kerja sama yang baik kepada pelajar SMAN I Batang Onang,atas binaan Hj. Hakimahtuk Sakdiah SPd dan Hj Duma Sari SPd dan berkat latihan yang penuh semangat oleh pelatih yang sekaligus guru kelas di sekolah tersebut Herawanti br Hasibuan SPd.
Pelatih saat dikonfirmasi,memberikan apresiasi yg tinggi kepada anak didik begitu semangatnya dan mendalami serta seresapinya sehingga andungan – andungannya terasa menyentuh batin kita.
( ependi harahap )