Sebanyak 12 orang calon senator mendaftar di KPUD Provinsi Bengkulu

MITRA NEGARA | BENGKULU – KOTA. Ketua KPU Provinsi Bengkulu, Irwan Saputra saat di konfirmasi jum’at 30/12/2022 menjelaskan tahapan selanjutnya, KPU Provinsi Bengkulu akan melakukan verifikasi administrasi untuk dokumen dukungan minimal ini.

“Karena proses nya juga cukup panjang, paling lama tanggal 17 April 2023, nanti KPU sudah akan menetapkan jumlah dukungan yang diserahkan ini apakah memenuhi syarat atau tidak, ” kata Irwan.

Dijelaskan Irwan, pada hari terakhir penyampaian kemarin, ada 3 calon yang menyerahkan dukungan minimal untuk DPD.

Sehingga, total keseluruhan calon yang menyerahkan dukungan ada 12 orang. Sejak kita buka pada 16 Desember lalu, sampai 29 Desember pukul 23:59 WIB.

“Kita melakukan proses pemeriksaan bakal calon terakhir, selanjutnya KPU akan melakukan verifikasi administrasi, dan verifikasi faktual sampai April 2023,” papar Irwan.

Ia menjelaskan pada tahapan verifikasi dokumen dukungan minimal ini memang panjang waktunya.

Pasalnya, dalam verifikasi administrasi nanti, apabila masih ada kekurangan atau perbaikan yang harus dilakukan oleh bakal calon maka nanti akan diberikan waktu untuk verifikasi administrasi perbaikan.

“Ketika dinyatakan memenuhi syarat verifikasi administrasi, akan dilanjutkan dengan verifikasi faktual. Dalam verifikasi faktual juga nanti akan diberikan waktu perbaikan,” jelasnya.

Kemudian, jika dalam waktu pelaksanaan verifikasi faktual, jumlah dukungan calon itu tidak memenuhi jumlah dukungan minimal dan sebarannya.

Maka pihak KPU Provinsi Bengkulu memberi waktu untuk perbaikan, hingga batas waktu yang ditentukan.

Untuk diketahui, hingga siang ini sudah ada 12 bakal calon DPD RI Perwakilan Bengkulu yang menyerahkan dukungan minimal ke KPU Provinsi Bengkulu. Diantaranya, Destita, Rahiman Dani, dan Ahmad Kanedi.

Kemudian, Imron Rosadi, Patrice Rio Capella, Abdul Kharis Ma’Mun. Lalu ada Def Tri Hardianto, Leni Haryati John Latief , Edi Agusdin, Adrian Wahyudi, dan Elisa Ermasari.

“4 orang yang batal, mereka mengkonfirmasi tidak menyerahkan dukungan, secara pasti alasannya itu memang tidak kita tanya secara detail. Tapi mereka memastikan bahwa tidak hadir untuk menyerahkan dokumen dukungan,” ucap irawan.

Susyanto(SYS)

Tinggalkan Balasan