Lingga Kepri, mitranegaragpri-ak.com –
Diberitakan sebelumnya berbagai Media Online /Siber terutama wilayah kerja kab. LINGGA, mendapatkam berita tersebut MITRA NEGARA langsung menghubungi salah satu awak media yang tergabung Dewan pimpinan Cabang Aliansi Jurnalistik Online Indonesia di kabupaten lingga, Mitra Negara ingin tau kebenaran penberitaan tersebut melalui WashapApp seluler .Senin 23.01.2023.sekitar pukul 16.12.WIB.
“Benar bang’ di tengah krisis kelangkaan Minyak Goreng melanda di Indonesia pada tahun 2022. sentra Industri Kecilan Menengah kelapa yang berada di Dusun Mesrai Deasa Resang Kecamatan Singkep Selatan berhasil melaunching hasil Produksi Minyak Goreng olahan dari buah kelapa namun sayangnya miris sekali tidak sesuai Fakta yang ada di lapangan yang di alami oleh petani kebun kelapa hingga saat ini sebagai penyedia bahan baku Produksi Sentra IKM kelapa.
Saya menerima laporan yang di sampaikan salah seorang petani kebun kelapa diduga Kuat menjadi korban Penipuan dari pihak oknum pengelolah sentra IKM kelapa yang bernaungan dengan KOPRASI SELIBGSING JAYA MANDIRI sebagai mitra kerja Pemkab lingga yang di percayakan sebagai pendongkrak perekonomian di bidang Produksi Minyak Mentah, Minyak Goreng Cocofeat, cocofiber dan Arang Briket. namun nyatanya harapan Pemkab lingga tersebut mengisahkan dan kecewa atas penderitaan bagi para petani kebun kelapa di kecamatan Singkep Selatan.
Adapun Ungkapan dan Bukti yang di terima dari salah seorang petani kebun kelapa yang tidak mau di sebut namanya di kantor sekretariat Dewan Pimpinan Cabang Aliansi Jurnalistik Online Indonesia (DPC.AJOI) kab.LINGGA tidak hanya lembaran tablet data tentang hutang piutang yang belum di bayar pihak pengelolah namun di Sergai juga bukti settingan melalui Aplikasi Via whast app kepada Oknum Penanggung Jawab atas nama KOPRASI SELIBGSING JAYA MANDIRI ungkapnya ketua DPC AJOI kepada MITRA NEGARA.
“Kami sudah tidak tau lagi mau mengadu kemana Sudah tidak tau juga harus cara bagaimana supaya hasil kerja keringat kami bisa di terima/dibayar udah berbagai cara kami lakukan mulai dari settingan halus hingga sedikit kasar kepada Oknum Penanggung Jawab Pengelolah KOPRASI SELIBGSING JAYA MANDIRI, bukannya uang yang kami terima melainkan malah kami di salahkan sudah bersikap kasar ujarnya petani kebun kelapa pada Minggu 22/01.2023
” Gimana lagi kami tidak catt kasar kalau sejak tanggal 7 Oktober 2022 hingga saat sekarang ini Januari 2023 kami belum juga terima uang yang ada kami terus di bohong bohonggi terus berbgaia banyak alasan oleh Oknum Penanggung Jawab KOPRASI SELIBGSING JAYA MANDIRI dan untuk kegiatan sentra Industri Kecilan Menengah (IKM) kelapa sudah lama tidak beroperasi dan bagaimana mau beroperasi kalau hutang belum mau di bayar ungkap petani kebun kelapa kepada DPC AJOI.
‘Menanggapi hal tersebut saat di hubungi melalui Aplikasi Via telpon seluler oleh Mitra Negara melalui awak media lainnya yang tergabung di DPC AJOI kab LINGGA salah seorang pegawai berkometmen di OPD Disprindak kab LINGGA mengatakan ‘Iya saya sedikit mendengar tentang hal itu tetapi yang memiliki wewenang untuk Memberi penjelasan adalah Bapak Dinas jadi saran saya bapak bisa menghubungi pak Kadis atau nanti waktu masuk hari Dinas pada hati Selasa 24/01/2023 untuk hari Senin pada libur umum untuk itu pada hari Selasa nanti bapak bisa menemui Kadis lasung di Kantornya “ujarnya”.
Mengutip lansiran tentang penberitaan yang di tayangkan sebelumnya berbagai Media Online /Siber salah satunya menjelaskan “Alhamdullilah mudah mudahan Produksi ini bisa terus berjalan dengan hasil Produksi yang lebih besar baik Itu Minyak Mentah, Minyak Goreng, Cocofeat, Cocofiber maupun Arang Briket. kata Bupati lingga Muhamad Nizar saat hadir Launcing hasil produksi Minyak Goreng sentra IKM kelapa di Desa Resang Kecamatan Singkep Selatan pada Selasa 12/04/2022 yang lalu namun kenyataannya harapan Pemkab lingga dalam hal ini khususnya Bupati Lingga ku
(Red Ad)