Kalimantan tengah, mitranegaragpri-ak.com – Tim Lembaga Gerakan Persatuan Rakyat indonesia Anti Korupsi GPRI-AK, hobih ribut juga suka perang dalam menegakan kebenaran, Lagi-lagi masih terpantau oknum kades Midel desa rantau asem kecamatan katingan tengah kabupaten katingan kalteng hingga saat ini otak pelaku pungli oknum kades Midel belum ditangkap Ada apa dibalik ini semuanya dengan polres katingan.
Adapun disampaikan oleh Indra Irawan Ketua Pengawas Dewan Pimpinan Wilayah DPW Lembaga GPRI-AK, Polres katingan punya wewenang Tim GPRI-AK punya kewajiban Polres katingan memaksakan keadaan Tim GPRI-AK tegakan hukum dan keadilan bantu rakyat kecil masyarakat susah seperti warga rantau asem yang kenak pungli yang dilakukan oleh oknum kades diduga Midel sebagai otak pelakunya
Lanjut Hernimos Ketua Dewan Pimpinan Cabang DPC Lembaga GPRI-AK, turut menyampaikan disisimana oknum kades Midel tidak melakukan pungli itukan hanya rincian orang bodoh tolol alias begok, sementara semuanya itu sudah cukup jelas dan jangan lagi bertele-tele, Apakah ada diatur didalam kitap undang-undang pasal berapa kalok oknum kades Midel tidak melakukan pungli kan semuanya sudah cukup jelas berdasarkan data dan fakta bahwah masyarakat rantau asem mendapatkan bantuan sumur bor itu dari pemerintahan yang bersumber dari anggaran dana desa ADD laluh apa kaitannya oknum kades Midel harus menyuruh masyarakat rantau asem yang mendapatkan bantuan sumur bor harus menyediakan belik bensin sendiri pakai dana pribadi dikarenakan alasan Midel sumur bor tersebut sudah tidak ada anggaran nya kan sudah jelas sungguh tidak masuk diakal Tandas Hernimos(11/03/2023)
Kembali ditegaskan oleh Heriyanto Ketua Dewan Pimpinan Wilayah DPW Lembaga GPRI-AK setidaknya pihak polres katingan harus konsisten dan segera tangkap otak pelaku pungli nya jangan ada kata istilah pembiaran dan bertele-tele apalagi pada saat ini sampai terputus miskomunikasi antara pelapor dengan pihak penerimah laporan muriyadi kanit tipikor polres katingan yang telah memblokir kontak WA pelapor diantaranya Hernimos dengan Indra Irawan kan sudah bisa dikatagorikan ini semuanya sudah ada yang tidak beres dan diduga sudah ada ufeti bermain dikasus ini sehingga oknum kades Midel belum ditangkap tutupnya
(Tim)