Jambi _ MITRA NEGARA, gpri-ak.com – Pada hari Senin (18/3/2024), Bupati Batanghari telah melantik dan mengambil sumpah 78 kepala sekolah se-Kabupaten Batanghari di Ruang Kaca Rumah Dinas Bupati Batanghari. Namun, di antara 78 kepala sekolah yang dilantik, ada salah satu kepala sekolah yang merasa prihatin karena belum ada kepastian mengenai SK penempatannya meskipun sudah dilantik.
Kepala sekolah tersebut, M (nama samaran), yang sebelumnya menjabat di SDN 152/1 Tanjung Mulyo, telah dilantik untuk menjadi kepala sekolah di SDN 58/1 Rambutan Maasam. Namun, hingga saat ini, masih belum ada kejelasan mengenai SK penempatannya dari Dinas BKPSDMD.
M (nama samaran) menyampaikan kekecewaannya bahwa dirinya sudah sah dilantik dan bersumpah bersama dengan 78 kepala sekolah lainnya oleh Bapak Bupati Batanghari, M. Fadhil Arief,SE yang disaksikan oleh para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Namun, SK penempatannya masih belum dikeluarkan.
Setelah mendengar bahwa SK penempatan kepala sekolah lain sudah dikeluarkan, M sempat mengunjungi Dinas PDK (Pendidikan dan Kebudayaan) dan BKPSDMD (Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Sumber Daya Manusia) Kabupaten Batanghari. Dari seorang pekerja di dinas tersebut, M diberi tahu bahwa ia akan ditugaskan di SDN 119/1 Rengas IX.
Namun, M menolak dan merasa kecewa karena dirinya sudah sah dilantik dan bersumpah di SDN 58/1 Rambutan Maasam. Ia menambahkan, “Saya berharap masalah ini dapat segera diselesaikan. Saat ini, saya masih belum dapat masuk ke ruangan sebagai kepala sekolah di SDN 58/1 tersebut”.
Awak media langsung menemui M.Azan Sekda (Sekretaris Daerah)Kabupaten Batanghari,ia sangat kecewa terhadap masalah yang ditanyakan sama awak media terkait dugaan penyalahgunaan wewenang dan pemalsuan data yang terjadi di dinas terkait,”Sekda Batanghari akan bertindak tegas dan akan menyelesaikan masalah ini supaya jangan sampai berlarut dan menimbulkan kekecewaan terhadap kepala Sekolah yang sudah dilantik.tegas sekda.
Awak media mencoba menghubungi Kepala Dinas terkait melalui aplikasi WhatsApp, namun hingga berita ini ditayangkan, belum ada tanggapan dari pihak yang bersangkutan.
Hingga saat ini, awak media belum mendapatkan tanggapan dari Kepala Dinas yang dihubungi melalui aplikasi WhatsApp.
(Dedi)