Lampung – mitranegaragpri-ak.com Berdasarkan LPJ Bupati Lampung Selatan tahun 2003 bahwa realisasi pendapatan dari Sektor BBN-KB sebesar Rp 5.870.850.000,- Sedangkan penerimaan Kas Daerah menurut laporan penerimaan Kas Daerah, Lampung Selatan dari Bank Pembangunan Daerah Cabang Kalianda pada Pos BBN-KB sebagai berikut:
1) 8 April 2003 Rp 1.371.788.000,-
2) 23 juni 2003 Rp 1. 794.738.307,-
3) 23 juni 2003 Rp 1.804.920.307,-
4) 01 September Rp 1.832.991.000,-
5) 22 November Rp 1.870.267.000,-
Jumlah total Rp 8.674.713.614,-
Ansori Nara sumber terkait dugaan korupsi mantan bupati lampung selatan
kembali ujar ansori Dengan demikian dana penerimaan Kas Daerah dar Pos BBN-KB yang tidak dipertanggungjawabkan/diselewengkan adalah sebesar Rp 8.674.713.614-Rp 5.870.850.000,-=Rp 2.803.908.614,-(dua milyar delapan ratus tiga juta sembilan ratus delapan ribuh empat belas rupiah)
Diduga Mantan Bupati Lampung Selatan Provinsi Lampung melakukan Korupsi,
ironis nya hingga Saat ini Kasus Zulkifli Anwar Anggota Dewan DPR-RI Belum Tersentuh Oleh Hukum “Kata ansori
Disisi lain Team tim Lembaga GPRI-AK, Gerakan Persatuan Rakyat indonesia Anti Korupsi, dalam waktu yang dekat, ini Akan Tindak Tegas dengan Upaya melakukan Gugatan Atas nama masyarakat akan Lakukan Gugatan Class ACTION berangkat, menghadap Kejagung dan Lembaga tinggi negara lainnya, untuk melaporkan persoalan ini dengan Secara resmi
Ditempat yang berbeda Julius Giawa Selaku Sekretaris Jenderal DPP GPRI-AK, Bersama tim dari beberapa perwakilan di Provinsi akan ikut serta mengawal kasus ini agar bisa terungkap dengan apa adanya Sekali Gus akan dikawal melalui siaran Telivisi mitra negara ujarnya Julius.
Ditempat terpisah Musrifah, S.Sos,SH Selaku Penasehat hukum Mitra negara, Menegaskan dalam persoalan ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut Harus diseret, Ke-Jalur hukum diusut sampai tuntas, Tanpa pandang bulu Hukum dan keadilan harus ditegakkan supaya Indonesia terbebas dari korupsi tuturnya ifa
