Maling Montor Buat Resah Warga Surabaya,Sudah Beraksi di 5 TKP , Bersenjata Tajam , Hobi Mabuk

Surabaya, mitranegaragri-ak.com
Sepak terjang Edi maling motor yang sering beraksi di sejumlah kecamatan Kota Surabaya, akhirnya berakhir ditangan Tim Antibandit Polsek Wonocolo Polrestabes Surabaya.

Pria bertubuh kurus nan tinggi itu, biasa beraksi dengan teman sesama anggota komplotan maling motor, berinisial F, yang kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Hasil interogasi penyidik. Edi ternyata sudah pernah beraksi di lima lokasi, pada beberapa kecamatan Kota Surabaya.

Termasuk salah satunya, beraksi di sebuah halaman parkir minimarket Jalan Sidosermo 2, No 4, Wonocolo, Surabaya, pada Senin (30/10/2022) malam.

Sasarannya, motor pengunjung minimarket yang terparkir tanpa pengawasan, apalagi tanpa pengaman berganda; kunci setir atau alarm.

“Kalau yang pakai lubang otomatis alarm, itu enggak bisa saya. Sekejap, butuh 2-3 menit. Ya gampang (area minimarket), orangnya masuk, langsung saya ambil,” ujar Edi, saat diinterogasi Kapolsek Wonocolo Polrestabes Surabaya Kompol Bayu Halim Nugroho, di lapangan Mapolsek Wonocolo, Rabu (16/11/2022).

Selama beraksi, Edi mengatakan, selalu mempersenjatai dirinya dengan sebilah pisau dapur, yang diperoleh dari temannya F.

Alasannya, buat berjaga-jaga, bila ditengah aksinya mencuri motor, mendadak situasi berubah genting; kepergok, maka pisau itu bakal digunakannya melawan.

Namun, ia mengaku, belum pernah mempergunakan pisau tersebut untuk melukai korbannya.

“Enggak. Ya biasa buat sampingan iya jaga-jaga,” katanya.

Setiap berhasil memperoleh motor hasil curiannya. Edi akan membawanya seorang penadah di Pulau Madura, lalu menjualnya secara utuh dengan harga kisaran tiga juta rupiah.

Uang hasil menjual motor curiannya itu, akan dipergunakan berfoya-foya; mabuk anggur dan arah, hingga karaoke, dengan temannya di sebuah diskotik kawasan Bubutan, Surabaya.

“Buat joget. Minum (miras) anggur dan arak. Sama teman teman. Di diskotik (kawasan Bubutan),” pungkasnya.

Sementara itu, Kapolsek Wonocolo Polrestabes Surabaya Kompol Bayu Halim Nugroho mengatakan, tersangka kerap menyasar motor yang diparkiran korban di area parkir minimarket, tanpa pengawasan.

“Ini pelaku beraksi berdua, satunya DPO. Dia memang mengintai korban yang memarkirkan motor di area minimarket lalu mengambilnya. Kurang dari 1 menit,” ujar mantan Kasat Lantas Polres Lumajang itu, pada awak media.

(ifa)

Tinggalkan Balasan