Bandar Lampung - Mitranegaragpri-ak.com - Kab. Mesuji - 06-oktober-2022
Demi keterbukaan publikasi kini kepala dinas kesehatan kabupaten mesuji jadi sorotan publik,
Pasalnya awak media mendatangi kantor dinas kesehatan Mesuji
Melalui kepala Dinkes ( Yanuar fitrian, SKM,mm.
Namun sangat di sayangkan beliau tidak ada di tempat.
pada hari Kamis 06-10-2022.dini hari.
Lebih lanjut
Salah satu setaf dinas kesehatan Mesuji
Mengatakan kalo bapak kepala dinas nya sedang tidak ada di tempat, bliau sedang keluar pak.
“”Bapak Yanuar nya Lagi pergi, selain mau ketemu dengan pak yunuar apa ada lagi yang Laen nya selaen bapak kepala dinas nya pak. Ungkap nya salah satu setaf di bidang penerima tamu.
Di dinas kesehatan Mesuji Lampung.
Tujuan dan misi awak media ingin konfirmasi terkait berita yang sudah di tayangkan
Terkait salah satu rumah sakit Puri Husada Tama yang di duga meresahkan masarakat kususnya di kabupaten Mesuji.
Namun kepala dinas tidak bisa di konfirmasi awak media di karnakan tidak ada di tempat.
Dini hari 06-10-2022.
Rumah sakit Puri Husada di kabupaten Mesuji Lampung
Kini jadi sorotan publik terkait ada nya seorang warga yang mengalami kecelakaan saat bekerja di salah satu rumah pribadi milik warga di desa, Simpang pematang kacamatan, simpang pematang kabupaten Mesuji Lampung.
Sebut aja tarpan.
Disaat di konfirmasi tarpan (60) menerangkan ke pada awak media.
ia saya merasa di beratkan dengan pembayaran terkait admitrasi,pembayaran perobatan yang di alami saudara saya yang bernama Armat (49).
Lebih lanjut,”
” Biaya sebesar rp,616,053. Cuma untuk biaya 8 jahitan di bagian jempol kirinya saudara saya yang di jait bagian dalam tiga (3) jahitan, dan yang bagiaan luar ada lima (5) jahitan, total ada delapan (8) jahitan.
Dengan biaya tersebut.
Dan sempet KTP saya di tahan sebagai jaminan nya karena belum melunasi pembayaran tersebut.
Oleh pihak Rumah sakit Puri Husada.
Dan kini sudah saya lunasi pembayaran tersebut.
Namun sayang nya dengan biaya sebesar Rp,(616,053) pihak Rumah sakit tidak memberi obat nya
Padahal kan obat sangat penting demi penyembuhan di dalam luka yang di alami saudara saya sebut aja Armat (49).
Jadi saya merasakan keresahan saya sebagai dari warga yang kurang mampu ini,
Uang segitu sangat besar buat saya.
Dan saya terpaksa mencari hutangan kepada orang Laen demi membayar uang tersebut. Ujarnya tarpan.
(Red Suwandi)